Annyeong yeorobun tercintahh!
Curhat dikit nih,
Maap kalo author suka molor updatenya. Harusnya seminggu 2 kali, eh boro-boro sekarang mah. Seminggu lebih baru nongol. Maklum, lagi menata masa depan wkwk.Sehat-sehat terus ya kaleyan, udah masuk musim hujan di daerahku soalnya.
Semangat juga yang lagi persiapan akhir semesteran💚
Happy Reading!
°°°
Jaehyun sudah siap untuk perebutan babak final yang akan terlaksana belasan menit lagi. Dia, tim, dan pelatihnya sudah merundingkan strategi yang akan mereka gunakan.
Cowok itu tengah duduk dan memakai untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin saja akan dirasanya nanti.
Teman-temanya sudah tahu bahwa dia kemarin kecelakaan dan menyarankan agar tidak usah turun ke lapangan, namun Jaehyun bersikeras mengatakan baik-baik saja. Semuanya paham akan hal itu, Jaehyun adalah orang yang diam-diam berambisi.
Tidak ada yang bisa menghalanginya selagi dia masih bisa berusaha, sekalipun rasa sakit yang mendera.
"Lo serius nggak apa?" Pertanyaan yang sudah terlontar beberapa kali dari mulut Ten. Sudah berulang kali juga Jaehyun menjawab tidak apa-apa.
"Cari siapa lo?" tanya Ten lagi.
"Cewek gue," jawab Jaehyun seenaknya. Ten nampak tidak terkejut, percaya saja dengan yang dikatakan Jaehyun karena beberapa kali sikap cowok itu menunjukkan seperti seseorang yang diam-diam mempunyai kekasih.
"Siapa cewek lo, diem-diem bae."
"Lo mau tau?" Jaehyun menyimpan ponselnya dan mengubah wajahnya menjadi serius menanggapi Ten yang mengernyit penasaran.
"Anastasia Steele!"
"Syialand lo!!"
Jaehyun tertawa. Dan itu tak luput dari pandangan para cewek-cewek, termasuk Tzuyu yang ikut menonton pertandingan ini.
"Lo ngapain disini, Tzuyu? Katanya lo kecelakaan, kenapa malah nyasar ke sini? Ini lagi, tangan lo, kepala lo, ya Ampunnn!"
Beberapa orang yang sebelumnya sudah memandang heran Tzuyu, kini semakin banyak yang memperhatikan mereka berdua sebab kehebohan teman Tzuyu tersebut.
Tzuyu meringis meminta maaf.
"Ups, heboh banget gue."
Eunha, cewek berperawakan mungil yang menyebabkan kehebohan itu menarik tangan Tzuyu yang tidak sakit dan mengajaknya duduk, siap menginterogasi.
"Ceritain ke gue kenapa bisa lo nyasar ke sini?"
"Tuh," tunjuk Tzuyu ke lapangan.
"Emangnya udah boleh pulang apa? Gila aja, baru nanti gue mau jenguk lo."
Tzuyu mengendik, "Gue kibulin si abang lah."
"Wah-wah, pantesan. Ck, ck."
"By the way, sejak kapan kita akrab begini?" Tzuyu bertanya dengan aksen malas, menyilangkan kaki kiri diatas kaki kanan dan mencari sosok alasan utama dia datang ke sini.
"Sejak lo bisa bermanfaat buat gue," ucap cewek penuh kejujuran itu.
"Hell!"
Sosok perempuan yang sedang bersama Tzuyu adalah kakak kelas yang menjabat sebagai teman barunya, ah bukan. Gadis bernama Eunha dengan wajah yang imut itu mulai dekat dengan Tzuyu karena sebuah tujuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANATA
RandomTentang Jaehyun Dewananda dan Anindya Tzuyu. Baca kuy! *** Start✏: 1 Februari 2020 Revisi: 5 Oktober 2020