Jaehyun baru saja selesai mandi ketika Yeri menggedor pintu kamarnya keras-keras. Siapa lagi yang akan berlaku demikian jika bukan anak itu. Mamanya saja tak pernah mengetuk pintu dengan kuat bahkan ketika dia terlambat bangun.
Yeri langsung berhambur memeluknya begitu pintu sudah tidak menghalangi keduanya. Isakannya semakin terdengar keras kalau Jaehyun membalas memeluknya.
"What happen?"
"Mommy," lirih Yeri.
Jaehyun yang sudah paham langsung membawa masuk Yeri duduk di sofa dalam kamarnya.
"Kenapa lagi sekarang?" tanya Jaehyun lembut. Tangannya mengusap punggung Yeri menenangkan. Keduanya masih berpelukan, karena itu yang dibutuhkan Yeri sekarang ini.
"Mommy. Dia bawa laki-laki lagi ke rumah. I know, ini bukan pertama kalinya. Tapi, tetep aja. And, dia masih sangat muda. Like, tante dan ponakan tau gak. Bahkan jadi anaknya aja pantes." Yeri kembali menangis setelah bercerita dengan menggebu-gebu.
"Daddy?"
"He left again after we got home."
"Jae," panggil Yeri setelah keduanya terdiam sesaat. Lalu ditanggapi deheman oleh Jaehyun.
"Aku capek, aku muak banget tau ga. Kenapa mereka ga pisah aja. Mereka egois, ga pernah saling menjaga perasaan sekalipun didepan aku. Aku, aku gak mau lagi sama mereka." Kemudian Yeri kembali terisak.
"Yeri," panggil Jaehyun dengan lembut.
"Tau gak, aku habis liat badut jelekkkk banget. Matanya besar, hidungnya merah, pipinya tembem, terus bibirnya gini nih," Jaehyun menarik kedua sudut bibirnya kebawah. "Gak ada senyumnya, kan jelek. Abis nangis lagi itu badutnya," lanjutnya.
Yeri sudah melepas pelukannya pada Jaehyun. Matanya memicing ke arah Jaehyun. "Iya aku badutnya, gitu kan maksud kamu."
"Cup cup cup, jangan sedih lagi ya. Kalo berhenti nangis nanti dibeliin es krim, dua. Rasa coklat sama stroberi."
"Jaehyun, dikiranya aku anak kecil apa," seru Yeri tak terima.
"Mau apa enggak? Tiga deh, nanti beli coklat juga."
"Jaehyun mah, yaudah ayo beli. Cemilan juga yang banyak, kamu yang traktir."
"Yaudah ayo, cuci muka dulu sana. Tuh liat tuh, eyeliner kamu luntur, maskara juga tuh. Beleber kemana-mana."
"Ih, masa sih. Aku pake yang waterproof tau, mana ada luntur," ujar Yeri dengan yakin. Tak urung segera melihat cermin memastikan apakah memang ada noda-noda hitam disekitar matanya.
"Orang ga ada juga, luntur apanya."
"Kelamaan ga jadi nih," ancam Jaehyun.
"Jadi dong," pekik Yeri. "Kan kamu yang ngebujuk, kok malah ngancem sih."
"Satu..."
"Iya-iya, udah kelar ini."
"Hayuk."
_____

KAMU SEDANG MEMBACA
ANATA
RandomTentang Jaehyun Dewananda dan Anindya Tzuyu. Baca kuy! *** Start✏: 1 Februari 2020 Revisi: 5 Oktober 2020