10. Salam kenal🌙✨🌹

28 13 2
                                    

-
-
-

"Dah dah! Sekarang kalian beres-beres kelas ini. Entah bekas kelas mana ini. Huh! Kotor banget menjijikkan." Geli Bu Nilam sambil melihat keadaan kelasnya.
"Ok Bu saya yang bimbing ya??"

Tiba-tiba salah satu siswi yang duduk paling belakang mengajukan dirinya untuk jadi pembimbing saat membersihkan kelas nanti.
Saha eta??

"Ohhh ok kamu yang paling belakang coba sini maju ke depan." Suruh Bu Nilam.

Tap tap tap.
(Suara langkah kaki).

"Lho kamu anak kesayangannya Pak Boni kan?? Duhh Pak Boni selalu bangga-banggain kamu kalo guru-guru lagi ngegibah. Eh! Rapat maksudnya.." Ujar Bu Nilam
"Yoi dong Bu.. Ibu kenal saya kan? Jadi saya boleh dong jadi pembimbing kebersihan kelas ini??" Pinta Siswi itu.
"Boleh boleh boleh! Jadi pembimbing kebersihan satu kasta pun boleh!" Jawab Bu Nilam.

Akhirnya, kami semua sekelas bergotong royong membersihkan kelas yang kotor dengan bimbingan siswi sok bersih itu.
Saat Naulia sedang asik-asiknya nyapu depan pintu kelas. Tiba-tiba...

Jedug!!!

"Adawwww!! Duh gak liat apa orang lagi nyapu!" Kesal Naulia.
"Situ yang meleng nyapunya!" Balas Orang itu.
"Eh elo?? Ngapain lo keliling keliling kek orang nyari alamat? Bantuin dong!" Tambah Naulia.
"He eleh gue kan pembimbing disini. Jadi, tugas gue ya liatin kerjaan kalian. Udah bener apa kagak? Udah bersih apa belum? Toh gue udah S3 kebersihan dan kedisiplinan jadi buat apa gue ikut turun tangan?" Jawab Siswi tadi.
"Suka suka lo deh!" Balas Naulia.
"Ehh wait!! Gue Lutivah Minari just call me Luti." Tiba-tiba saja siswi itu mengulurkan tangannya kepada Naulia.
"Hhmm gue..." Belom sempat bicara Omongan Naulia di putus oleh Luti.
"Naulia Angela ketua ekskul UrDance dan ketua geng QueenB kan?? Hahah apal gue siapa yang gak kenal sama lo coba." Kata Luti.
"Monmaap tapi gue bukan lagi member of geng QueenB." Singkat Naulia.
"Yayaaa tau ko. Salken yak!! Hope we be a close friends ciakk." Ujar Luti.
"Salken jugak. Betewe nama lo kek orang Jepang deh.. Tapi kalo orang Jepang depannya pasti kek ada lagi gituu." Bingung Naulia.
"Hooo kepanjangan gue tuh Yamaguchi Lutivah Minari. Gue emang orang Jepang wakakak." Balas Luti.
"Oh yaudah." Naulia pun menaruh sapunya dan pergi meninggalkan Luti.
"Eh Awl!!" Panggil Luti dari belakang.
"(Nengok) Duduk bareng yok." Tiba-tiba saja saat Naulia nengok dia langsung mengajak Luti untuk menjadi teman sebangku nya.

Dringggg!!!
Jam Istirahat berbunyi.

Naulia dan Luti bergegas ke kantin yang ternyata sudah di buat perbatasan oleh pihak sekolah antara kasta bidang Akademik dan Non Akademik agar mereka tidak bisa interaksi.

"Lut gue pengen pempek tapi lo yang ngantri ya? Ntar gue ngantrinya ke Bang Jali. Lu mau minum apa?" Tawar Naulia.
"Oh ok. Gue mau Es teh fiesta yang banyak es nyaaaa." Jawab Luti.
"Najong pada suka banget sih sama itu teh. Yodah nih duit gue. Mane duit lo?" Pinta Naulia.
"Nehhh.. Inget ye!! Es nya yang buanyakkk." Jelas Luti.

Naulia pun hanya mengangguk sinis dan dia langsung beralih ke Bang Jali untuk membeli minuman. Dan kebetulan sekali Stand Bang Jali dekat dengan perbatasan. Jadi, Naulia bisa mengintip. Namun, saat sedang mengintip Naulia Kaget karena ternyata dia bersebelahan dengan Fariz walaupun terhalang tembok perbatasan.

"Psst psst!! Rizzz!!" Panggil Naulia.
"Hhm? Siapa sih??" Fariz yang merasa terpanggil langsung melihat ke arah suara itu.
"Hai!! Ngapain lo?" Tanya Naulia di sela-sela tembok perbatasan.
"Beli jajan nih.. Gimana kabar lo disana?" Tanya Fariz.
"Gue baik! Lu gimana? Gue kangen loooo." Balas Naulia.
"Gue juga... Eumm baik hehe."
Fariz langsung berbalik arah dan pergi. Padahal tadinya Fariz ingin menjawab bahwa dia juga kangen sama Naulia. Namun, karena takut durjana sama Bundanya Fariz tidak jadi mengatakannya.

Di Kelas 11 Non Akademik Blok A

"Makan cuyyyy nyammm." Luti pun sudah tak sabar menyantap pempeknya.
"Woi doa dulu begok." Naulia pun langsung reflek berdoa sebelum makan diikuti dengan Luti.
"Aamiin!! Dah makan nyamm. Eh minum teh fiesta chicken nugget! Paling enak paling kusukak! Fiesta chicken nugget! Aku mau setiap hari! FIESTA!!! (Sambil teriak di kuping Naulia)."
"Luti!! Ih dasar penggemar teh fiesta." Kaget Naulia sambil memegang kuping nya.
"Dah yok makan. Aaa.."
"Woi!! Makan jangan berisik dong!!"
Baru saja Naulia ingin menyantap makanannya tiba-tiba saja ada yang mendatangi mejanya dan menggebrak nya.

"Apaan sih Dhika! Lo tuh kebiasaan ye. Udah suka bikin onar. Suka bikin kotor." Omel Luti yang kaget.
"Lagian lu berdua makan berisik banget! Makan tuh diem!" Balas Siswa yang bernama Dhika itu.
"Siapa namanya? Dhika?? Anak bar-bar nih sayyy." Ejek Naulia.
"Hahah bar-bar? Ketua pencak silat kok di bilang bar-bar wakakak." Dhika tertawa terbahak-bahak bersama satu teman di sebelahnya.
"Ketua pencak silat?? Ohhh lo anak pencak silat yang isinya orang sakit jiwa semua ya?? Wakakak pantesan bau obat Rumah sakit jiwa." Tambah Naulia.

Naulia sempat berpikir sekejap tadi tentang apa yang dia inget pasal anak pencak silat. Ternyata dia ingat bahwa Fariz punya problematic dengan anak-anak pencak silat.

"Ngaku deh lo. Lo kenal Fariz kan? Lo pernah ngelakuin sesuatu sama dia kan? Sampai dia kalo setiap ekskul bawaannya badmood mulu." Ujar Naulia.
"Fariz?? Al Fariz anak cupu tuh??? Jhahahahah! Pantesan kalo ekskul gak pernah bener. Setiap praktek gagal mulu. Ye gak Ndon?" Tawa Dhika.
"Yoii tuh bocah sekarang masuk kasta sebelah kan?? Yalah! Lemah dia kalo masuk sini." Balas Brandon.

Buak!!

"Semua manusia itu lemah!! Termasuk lo!! Gausah sok jadi Tuhan bilang orang lemah segala." Sambil nenonjok pipi kanan Dhika Naulia pun mengomelinya.
"Huh.. Sabar sisss segitunya belain dia? Pacar lo hah??" Sewot Dhika.
"YA! Kenapa emang??" Balas Naulia.
"Yang bener aja?? Cewe secantik dan sepopuler lo mau sama si cupu kek dia?? Astagon tobat Nauliaaa." Kaget Brandon.
"Ya suka-suka gue lah. Lagian Fariz tuh tipikal cowok gue kok. Yang gak pernah ngehina kekurangan orang lain. Gak kek kalian dasar bujang tumanan huh."

Sambil menggebrak meja Naulia meninggalkan mereka semua dan pergi ke balkon depan kelas.

             -------- A FAR MOON ---------

#AFM

Klik bintang untuk beri suara, serta komen kalo ada yang mau kalian komentarin supaya aku makin semangat nerusin ceritanya👍👍

A FAR MOON { REVISI }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang