-
-
-
-Moms Elia POV
Di telepon tepatnya saat Moms Elia menelpon Dads Zaruth.
"Halo dads..."
"Yes Moms what's going on?"
"Ini masalah Naulia Dads.. Moms khawatir hiks hiks hiks."
"Moms... Please don't cry everything's gonna be alright..."
"Tapi Dads.. Kalo Naulia sampe trauma dan kaget gimana kalo dia tau semua ini Dads.. Hiks hiks hiks. "
"Kita sembunyikan dulu selagi belum parah ya Moms... Dahh jangan nangis."
"Hhhmm (menghapus air mata) Okay, Dads lanjut kerja ya.. Lopyu ( Love you )."
"Okay honey.. Lopyutu (Love you too)."-- Menutup telepon --
"Duh gustii moga anakku selalu berada di dalam lindungan Mu. Hufttt.. Mending sekarang aku many pady dulu biar otak freshhhhh." Gumam Moms Elia.
Moms Elia POV's END
Meanwhile
"Ini jadinya kita mau ngapain Farizzz ughhh, geram aku dengan kauu!!!" Tanya Naulia.
"Makanlah ayo masuk." Jawab Fariz.
"(Mem patung) Gilak lo?!" Kaget Naulia.
"Sorry gue waras sekarang ayo masuk adem nihh, kan lu suka yang adem adem sini gece!" Ajak Fariz.
"(Nih anak ke tampol apa barusan) Iye iyee." Jawab gue meng- iyakan.Fariz mengajak Naulia ke Ruangan Bu Nilam, yang pasti AC nya lebih adem dari ruang utama perpustakaan.
"Nah duduk sini." Mengarahkan Naulia untuk duduk disitu.
"Ih ngapain kita mojok di ruangan Bu Nilam??? Lu mau ngapain gue hah??! Macem macem sama gue melayang nyawa lu!" Ancam Naulia keheranan.
"Apasih dasar piktor. Ya kita mau makan lahhh, berhubung disini dibawah nya AC jadi adem nya plus plus." Balas Fariz.
"Oh." Singkat Naulia.
-Pulang sekolah
"Uhuuuyy akhirnya pulsek jugaa! (Sambil nengok ke belakang) Riz ayo pul.." Saat Naulia ingin mengajak Fariz Pulang tiba-tiba.
"(Ngorok) khaa khookk khaa khookk." Fariz ketiduran ternyata.
"Riz ayo pulang!!!!!"
"Ehh jenglot jenglot!! (Nengok ke arah Naulia) Ganggu aja! Yauda ayo." Kaget Fariz.Fariz dan Naulia pun pulang bareng (Walaupun cuman sampe depan gerbang awokawok).
"Ohh inii temen barunyaa."
"Yang dulunya benci setengah mati. Eh sekarang malah temenan. Eww!"
"Hahahahha." QueenB menertawakan Naulia dan Fariz yang sedang jalan bersamaan.
"Misi ya kawan.. Kita gak saling kenal.. Kenapa tiba tiba kalian sokab sama saya? Oh karena saya famous ya?? Terkenal karena saya ketua MD (Modern Dance) disini? Iya iya iya." Sinis Naulia."Ehh asal lo tau lo tu famous karena!" Telunjuk jari menuju ke arah Keysya membuat dia menutup bibir nya dan berhenti berbicara.
"Ssttt! Udah ya saya masih many urusan, gak bangetlah saya ladenin korang yang tak penting, Bye!" Tambah Naulia.Tanpa basa basi Naulia menarik Fariz ninggalin Geng QueenB yang sableng.
-
Ketika Geng QueenB dan Geng TheBozz sedang berkumpul di satu meja makan di Kantin."Beb kamu mau makan apa biar aku yang pesenin." Tanya Keysya.
"Aku aja lah beb yang pesenin kasian kamu kayaknya udah terlalu lelah menghadapi pelajaran di kelas tadi hehe." Jawab Ruby.
"Ekhm! Iyedeh yang baru jadiannn, bukannya PJ malah mesra mesra an cih." Protes Nadien.
"Wakakak boleh nih di traktir mie ayam Mbakyu sama teh fiesta wakakak." Kata Zaki.Mereka semua akhirnya makan-makan dengan ditraktir oleh dua brokoli. Eh maksudnya dua sejoli yang baru saja jadian.
Di perpustakaan
"Enak juga ya udah beberapa hari ini kita makan di perpus yang ademmm uwuu." Kata Naulia.
"Waiya dong!" Balas Fariz.
"Tapi Riz lu gak di marahin sama bu Nilam?" Tanya Naulia.
"Kagak sanss asalkan jaga kebersihan semuanya beres." Jawab Fariz.
"Bagus deh kalo gitu gue kan bisa ngadem terus wakakak." Senang Naulia.
"Heh ini gue ijinin makan karena jam istirahat ye, kalo jam pelajaran cuman boleh minjem dan baca buku titik." Ketus Fariz.
"Iya iya bapak perpus." Balas Naulia.
"Jangan bapak napa gue berasa tua." Protes Fariz.
"Hhmm yodah bang perpus ajaa kece kan?" Kata Naulia.
"Yowes yowes." Sahut Fariz.Tiba-tiba dari luar perpustakaan terdengar suara ribut-ribut. Fariz yang terganggu pun ingin menghampiri asal suara tersebut.
"Eh Rizz sstt diem dulu." Naulia berusaha mempertajam indra pendengarannya agar bisa ngedenger suara apa di luar.
"Nau kek ada yang.."
"BERANTEM!" Kata kita berdua bersamaan dan bergegaslah kita melihat ke luar."(Membuka pintu perpus) Woy jangan berantem dong ini kan depan perpus! "Fariz kaget melihat geng TheBozz yang sedang main FF di depan perpustakaan.
"Heh cupu. Siapa yang berantem? Kita lagi war di FF nih! Ganggu lo!" Kesal Ruby.
"Heh kakek saya pengurus perpus! Sudah sewajibnya saya menegur kalian karena berisik di depan perpus! Kalo mau ngegame di lapangan sono." Sahut Fariz tak mau kalah.
"(Sambil Menarik kerah Fariz) Berani ngusir kita hah?? Sini lo!" Ruby pun tak segan-segan main kasar.
"Mainnya gak boleh kasar kasar.. Dosa tau menyakiti orang itu.. Kaljan gak pernah belajar tata krama ya?" Kata Naulia santai.
"Nau.. Naulia?" Kaget mereka.
"Nape kalian liat gue kek gitu? Demen hah?" Ejek Naulia."Kalian ngapain berduaan di perpus?? Wahh jangan-jangan.." Curiga Zaki.
"Eiyyyy! Kita disuruh Bu Nilam beresin Buku-buku di perpus. Eh bukan kita sih. Tepatnya Fariz doang, terus gue mau bantuin dia. Lumayan dapet duit. Eh pahala.." Balas Naulia.
"ALASAN! Pasti lu berdua lagi ngapa-ngapain kan?? Ahahah ternyata si Fariz cupu nih diem-diem menghanyutkan //buak// (Sambil mendorong Fariz hingga terjatuh)." Ucap Ruby.
"Ohh okee kalo gituu. (Naulia mengambil ponsel nya dan segera menelpon Bu Nilam) Halo Bu?? Bu OMG perpustakaan lagi porak poranda Bu!! Ini karena geng TheBozz geng nya si Ruby Bu!! OMG Bu!! Padahal tadi saya sama Fariz udah selesai beresinnya.. Ehh tiba-tiba di rusak lagi sama mereka nih. Ibu cepet kesini dehh." Kata Naulia sambil menelpon Bu Nilam."Apakah?? Fitnah lo!!!" Kesal Ruby.
"Fitnah?? Gak tuh?? Sinii (Naulia menarik tangan Ruby dan membawanya masuk ke dalam perpustakaan) Sini tangan lo."Naulia memelintir tangan Ruby hingga Ruby tidak bisa mengendalikan tangannya.
"AAAWWW!! SAKIT WOIII!!" Jerit Ruby.
"Nah sekarang tangan lo ini bakal ngacak-ngacakin perpustakaan. LET'S GO!!!"
Naulia pun memegang kendali atas tangan Ruby. Semua Buku-buku perpustakaan di jatuhkan dan fasilitas nya juga di rusak.
Dan setelah Bu Nilam sampai di perpustakaan..."KALIAN BERTIGA BERESIN PERPUSTAKAAN INI SAMPAI RAPIH! BUAT MADING MADING DI PERPUSTAKAAN INI LAGI! KALIAN NGINAP DISINI SEMALEMAN! SAYA AKAN IZIN KE ORANG TUA KALIAN! DASAR ANAK-ANAK SABLENG." Bu Nilam marah besar kepada geng TheBozz dan akhirnya mereka disuruh nginep di perpustakaan malam ini. Naulia dan Fariz tertawa puas karena selama ini geng TheBozz memang lah pembuat onar di SMA UrCube. Namun, mereka selalu berhasil lolos dengan berbagai alasan
-------- A FAR MOON ---------
#AFM
Klik bintang untuk beri suara, serta komen kalo ada yang mau kalian komentarin supaya aku makin semangat nerusin ceritanya👍👍
KAMU SEDANG MEMBACA
A FAR MOON { REVISI }
Novela Juvenil🌙✨🌹Mereka percaya CINTA itu nyata Dan Mereka juga percaya MATI itu ada🌙✨🌹 🧡Hi! This's my 1st Wattpad story🧡 "Gengsi Sebesar Apapun Gak Akan Menang Ngelawan Cinta Gw ke Lo Riz." SINOPSIS : SMA UrCube adalah SMA yang membuat perbandingan...