Awalnya byuu mau update tadi pagi tapi karena ada kendala baru bisa skrg,sorry uri spiders T~TBiar gmana pun mksh untuk dukukan kalian😁 sehat terus yaaa🙆
Lopeyu all💞💕
__
Imyeong dengan gerakan tiba-tiba membalikkan badannya membuat Jeonghui hampir berteriak karena terkejut
"Apa"Suara Jeonghui terdengar kesal karena mungkin saja dia tidak jadi ikut
"Ouh,ku kira kau tidak jadi ikut"
"Hah?"
"Bukankah kau dari kemarin selalu bersikukuh untuk ikut? karena kita tidak ke TKP maka sepertinya akan baik-baik saja"Imyeong kembali berjalan
Jeonghui kembali sadar dan mengekorinya seperti anak ayam dan induknya
Mereka mulai menaiki kereta menuju ke kediaman rumah gadis ibunya Jae Hwa[1]
[1]
Keluarga dari pihak ibu[•] [•] [•]
"Hati-hati"Imyeong memapah Jeonghui turun dari kereta dengan gerakan lembut tapi tetap saja Jeonghui tidak dapat selalu bersikap layaknya seorang wanita
Melihat wanita itu menyambut uluran tangannya dan langsung melompat dari kereta membuat Imyeong hanya dapat menghela napas,memang benar bahwa gerabah tidak dapat berubah menjadi baja
Jeonghui menatap pintu masuk kediaman itu,ada tulisan hanja di depan plakat pintu gerbang jadi tentu saja Jeonghui tidak perlu repot untuk membacanya karena tidak ada yang dia mengerti
Di samping gerbang sudah ada orang-orang berkumpul menyambut kedatangan mereka dari para pelayan dan pengawal sampai keluarga Jae Hwa mungkin?,karena Jeonghui memerhatikan dari pakaian mereka yang tidak murah meski terlihat tidak mencolok
"Salam kepada pangeran"Orang-orang di depan pintu gerbang membungkuk memberi pernghormatan
Imyeong mengangguk
"Silahkan ikuti saya pangeran"Seorang lelaki maju dan mempersilahkan Imyeong dan yang lainnya memasuki kediaman
Sambil berjalan Jeonghui menebak-nebak siapa orang ini.Dia memiliki perawakan tinggi tegap,kulitnya bewarna gandum dan matanya memiliki aura patriotisme
'Mungkinkah Jenderal Goo Ri?'
Jeonghui hanya menebak asal tapi itu membuat hatinya berdebar
'Jika memang benar betapa beruntungnya aku terlempar ke masa ini,tidak hanya bertemu para pangeran dan bahkan raja tapi aku juga bertemu seorang jenderal yang telah mengalami sensasi di medan perang.Oh tuhan sebelumnya kebaikan apa yang telah ku lakukan'
Jeonghui berkali-kali mengucapkan syukur di hatinya dan baru kembali ke kenyataan ketika langkah semua orang berhenti di suatu ruangan
Ruangan itu cukup luas,tata ruangnya juga dipikirkan dengan matang.Jelas bahwa penata ingin mengungkapkan bahwa meskipun barang-barang di sini sederhana tapi mereka memiliki keindahan masing-masing.Di tengah ruangan terdapat meja kayu panjang beserta tempat duduk
Lelaki yang sebelumnya menuntun langkah mereka mempersilahkan untuk duduk
"Pangeran apakah sudah ada celah untuk mengetahui pelaku?"Pria berbadan itu ikut duduk dan langsung berbicara ke intinya
Imyeong menghela napas
"Kami hanya mendapatkan beberapa petunjuk,tapi itu tidak membantu banyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]
Fantasía. . . . Dia bangun dari tidur nya setelah kematian terdahulu dia harus kehilangan ingatan penyebab kematian nya,dan bahkan surga seperti tak memberi kebahagian dia bahkan terlempar ke masa silam . . . . "Jeonghui,apa kau gila?!" Imyeong mengucapkan...