Pencet bintang agar byuu jga semakin semangat nulisHappy friday spiders💞💛
__
"Guru Yoon makan lebih banyak camilan,Aiyoo kau begitu kurus Guru" Jeonghui menyodorkan kembali kue kering kepada Guru Yoon
Dengan desakan dan paksaan dari Jeonghui,Guru Yoon mengalah sebelum mendelik kesal padanya kemudian mengambil kue dan memakannya dari balik cadar
Dengan penasaran Jeonghui bertanya
"Guru Yoon,selama aku mengenal mu aku belum mengetahui mengapa kau selalu memakai cadar"Dia menggantungkan kalimatnya tidak yakin dengan perkataannya selanjutnya
"Benar aku mendapati bekas luka"
"Benarkah? dapatkah aku melihatnya??" Jeonghui bergerak antusias
"Kendalikan dirimu.Luka lama,terlalu mengerikan untuk dilihat orang-orang"
Jeonghui menutup mulutnya dramatis "Apakah begitu serius sampai tulang-tulang mu terlihat?"
Ruangan jatuh pada keheningan,begitu lama sehingga Jeonghui hendak mengangkat pantatnya
"Aku pernah mengalami cedera.Pergelangan tangan ku terkilir,tulang rusuk dan bahu ku terasa hancur dan wajah ku begitu mengerikan seperti hantu,karena wajah ku terkena minyak panas hampir mencapai mata"
Jantung Jeonghui berdegup kencang sekaligus terkejut
'Ternyata masih ada orang yang lebih menderita dari ku'
"Tapi sekarang keadaan ku sudah mulai membaik dibanding sebelumnya hanya saja luka di tubuh ku belum sepenuhnya hilang dan kadang-kadang aku merasa begitu menderita di saat malam di tengah hujan"
Guru Yoon menatapnya.Jeonghui hendak menanyakan bagaimana itu terjadi tapi tatapan dari Guru Yoon membuatnya merasa canggung.Seperti ada sesuatu yang tertahan dari tatapan matanya
"Guru Yoon bagaimana pendapat mu tentang pencurian di kediaman Jenderal Goo Ri?"Jeonghui mengalihkan pembicaraan
Dia menatap Guru Yoon yang sedang menuangkan air teh
"Sebaiknya kau hentikan itu sekarang.Apakah kau tidak tahu seberapa dalamnya orang-orang ini"
Jeonghui membalas tatapan Guru Yoon dengan alis menyerngit karena sedikit kesal
"Berapa kali harus ku katakan untuk menjadi orang dengan posisi yang tenang,semakin tinggi dirimu maka akan semakin besar kemungkinan kau akan sakit saat terjatuh"
"Uh Guru Yoon--"
"Dan juga dirimu sudah menjadi buah bibir orang-orang.Mereka mengejek mu karena kamu adalah perempuan pertama yang ikut serta dalam hal ini.Jangan merugikan diri sendiri"
Jeonghui merasa agak pusing saat Guru Yoon menceramahinya seperti seorang ibu pada anaknya
"Guru apakah menurut mu saat ini posisi ku adalah netral?" Guru Yoon berhenti mengoceh
"Ayah ku adalah tabib istana dan aku adalah tunangan pangeran bahkan saat ini aku tinggal di istana yang memiliki banyak telinga,bagaimana mungkin aku berada di tempat aman?"
"Dan juga bagi orang-orang yang mengejek perempuan tidak mampu menangani tugas pria maka akan ku buktikan! dan aku juga akan melempar kotoran pada mulut mereka"
"Berhentilah sebelum kau mencari masalah pada dirimu,apakah kau masih belum mengerti bahwa kumpulan serigala itu akan menyergap mu dari tempat yang tidak kau ketahui?.Bahkan pangeran pun belum dapat dipastikan aman" Guru Yoon memelankan suaranya di bagian akhir
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]
Fantasy. . . . Dia bangun dari tidur nya setelah kematian terdahulu dia harus kehilangan ingatan penyebab kematian nya,dan bahkan surga seperti tak memberi kebahagian dia bahkan terlempar ke masa silam . . . . "Jeonghui,apa kau gila?!" Imyeong mengucapkan...