LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]

[26] PERJANJIAN KELINGKING

Aku kambek lagi gaes dengan segala bacotnya hikss😢

Byuu bakal usahain biar up tepat waktu ngga selalu ditunda

Jan lupa pencet bintang ebeb🌟🙆

__

Sudah satu minggu semenjak kejadian hari itu akhirnya kasus pun terselesaikan

Singkatnya Jae Hwa dan Gong Yi adalah sepasang kekasih hanya saja Jae Hwa begitu dibutakan oleh kata-kata asmara dan cintanya kepada Gong Yi

Awal pertemuan mereka adalah pada saat Jae Hwa keluar untuk pertunjukan bunga musim lalu yang sayangnya Jeonghui tidak bisa hadiri,pertemuan mereka mirip dengan cerita picis yang sering dibaca Jeonghui.Begitu berlebihan hingga membuatnya mual

Gong Yi sengaja memperalat Jae Hwa memang dengan tujuan buruk pada keluarganya,dilaporkan bahwa dia bersekutu dengan seorang Jenderal Ryuk Ji yang dikabarkan memiliki pertentangan dengan Jenderal Goo Ri sebelum itu

Hukumannya sendiri membuat Jeonghui yang tidak terbiasa dengan jaman ini menjadi tidak nyaman.Bagi pelaku dan seluruh keturunan wangsa,mereka dijatuhi hukuman mati yang dimana berupa hukuman penggal yang dapat dilihat oleh semua orang dari rakyat jelata maupun bangsawan

Setelah kepalanya dipenggal maka para kerumunan dapat meludahi atau menginjak kepala tersebut sebagai bentuk penghinaan atau jika tidak setelah kepalanya dipenggal para algojo dapat menggantung kepala tereksekusi di atas menara kota agar seluruh rakyat melihat seorang pengkhianat

Pada kasus ini sendiri para tersangka tersebut didakwah atas tuduhan pencurian dan pemberontakan kediaman jenderal yang menyebabkan terhalangnya pekerjaan seorang jenderal tersebut yang merembes pada kelambanan tugas negara

Sedangkan untuk Jae Hwa yang mengkhianati keluarganya sendiri akan dihukum melalui hukuman keluarga sang jenderal.Dikabarkan sebelumnya bahwa Jenderal Goo Ri memohon pada kaisar untuk menghukum putrinya menurut peraturan keluarga

Dikatakan bahwa dia menerima hukuman dengan pengurungan selama dua bulan di kuil leluhur untuk merenungi kesalahan dan juga menyalin kitab suci budha sesuai peraturan kediaman Jenderal Goo

Meski tidak terlihat sebagai hukuman keras tapi bagi untuk jaman ini hukuman itu merupakan sesuatu yang memalukan bagi seorang wanita.Mungkin nyawanya selamat tapi tidak dengan citranya yang telah tercoreng

Orang-orang akan memberinya cap sebagai pengkhianat dalam keluarga dan akan sulit untuk mendapatkan pelamar di masa depan karena ini.Dan akan cukup menyiksa untuk terus hidup dengan semua hinaan-hinaan itu.Karena bagaimana pun cukup memalukan untuk menjadi pengkhianat keluarga sendiri

Tapi manusia selalu mencari kesalahan manusia lain,pemecahan kasus ini menuai pro serta kontra di dalamnya.Ada yang setuju dengan cara licik Jeonghui yang menjebaknya agar Jae Hwa mengakui kesalahannya,bahkan cara ini tidak dipikirkan oleh para tim yang telah berpengalaman.Hal ini menekan persepsi orang-orang mengenai bahwa wanita juga dapat berkecimpung di dunia politik dan sebagian menjadi lebih menghargai

Sedangkan sebagian lainnya tidak setuju dengan itu,mereka menganggap bahwa cara yang digunakan Jeonghui begitu kejam karena telah membawa seorang gadis pada kehancuran martabatnya di usia muda,tapi tidak sedikit pula yang membela bahwa yang dilakukan Jeonghui adalah kebenaran yang dimana baik itu benar maupun salah seseorang harus berani mengungkapnya

Tapi tetap saja beberapa dari mereka masih melontarkan penghinaan padanya yang kurang bijak,sehingga membuat Hyun Ji dan Bit Na geram akan itu

"Jika memang caranya kurang 'bijak' lalu apakah mereka punya cara 'bijak' untuk mengatasi ini? berbicara seolah mereka begitu pintar" Hyun Ji memeras lap kain sekuat tenaga setelah dia mengepel lantai