[4]SEPULUH KALI PUKULAN

634 73 3
                                    

Sesuai perkataan imyeong kemarin soo ri pun menunggu nya di halaman dekat paviliun nya

"kemana bocah itu"gerutu soo ri karna tidak melihat tanda-tanda kehadiran nya

Dan yang paling di benci soo ri adalah menunggu

Ketika hampir bosan dia menunggu akhir nya pangeran imyeong datang dengan dua tongkat di tangan nya

"kyaa! kemana saja kau!! aku hampir menjadi janda karna menunggu mu!!"maki soo ri

"bagaimana mungkin kau akan menjadi janda ketika kau belum menikah"ucap imyeong dengan nada mengejek lalu melemparkan salah satu tongkat pada nya

Tongkat itupun langsung di sambut soo ri dengan senyuman

"Jadi sekarang apa?"ucap nya menatap imyeong

"menangkap nyamuk"sahut nya

Soo ri mendengus sebal pada nya dia benar-benar akan memukul kepala bocah ini jika saja dia tidak berkata

"sekarang ikuti perintah ku"ucap imyeong

"asalkan bukan ajaran sesat maka aku tidak akan mengikuti nya"timbal soo ri yang membuat imyeong mendengus kesal padanya

"ketika kau akan melawan yang harus kau perhatikan pertama adalah kelemahan lawan"ucap imyeong sedangkan soo ri mulai memerhatikan nya dengan serius

"manusia mempunyai beberapa titik lemah,diantara nya mata,bekalang telinga,lengan atas,dada,kelipatan kaki dan juga--"imyeong menggantungkan kata nya

"dan juga alat jantan nya?"ucap soo ri

Imyeong memutar bola matanya

"lupakan tentang ucapan mu"ucap imyeong lalu mulai serius kembali

"kalau kau akan menyerang maka kau juga harus memerhatikan langkah kaki mu,ikuti aku"

Soo ri berdiri di sebelah imyeong

"kau harus memasang kuda-kuda untuk menahan keseimbangan jangan terlalu terfokus pada kaki ketika akan menyeimbangkan tubuh namun juga perut"ucap nya

"ikuti gerakan ku lihat kemana kaki ku menuju dan sapuan pedang nya"ucap imyeong lagi dengan mengangkat tongkat nya

"kau harus membayangkan bahwa ini adalah pedang,kita tidak bisa menggunakan pedang sungguhan karna akan berpotensi membahayakan"

Soo ri menganguk lalu mulai mengikuti gerakan-gerakan imyeong dengan serius

ada beberapa gerakan yang membuat nya kehilangan keseimbangan tapi itu sama sekali tidak membuat nya mundur

.

.

.

.

Soo ri langsung merebahkan tubuh nya pada tanah diikuti dengan imyeong yang duduk di dekat nya

"kau tidak takut pakaian dan tubuh mu akan kotor?"ucap nya menatap soo ri

"tidak peduli! pakaian ini membuat ku kesusahan!"gerutu nya lalu bangkit untuk duduk sambil menyapu keringat di pelipis dan kening nya

"ck!ck!ck! aku tak yakin kau adalah wanita"ucap imyeong dengan nada mengejek

"aku juga tak yakin bahwa aku wanita"ucap soo ri lalu menghempas kan kembali tubuh nya dengan lengan sebagai bantal lalu menatap langit dan menutup mata nya

Sedang kan imyeong langsung melotot mendengar ucapan nya tadi

"kau benar-benar sinting!"ucap nya

LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang