"Hyun ji rendam bunga itu di dalam baskom,lalu tutup lebih baik menggunakan kain""Bit na bantu aku memisahkan bunga ini dengan tangkai nya lalu bawakan aku limun"
"Kyaa Hyun ji cepatlah bekerja setelah itu ambil beberapa mangkuk porselen cepat!"
"Bit na nanti saja memisahkan bunga nya ambilkan dulu aku jeruk limun"
Bit na yang baru saja duduk harus bangkit kembali lalu dia menghela napas lalu mengambilkan jeruk yang di perintahkan Soo ri
Kedua orang itu benar-benar kewalahan karna sedari tadi Soo ri selalu menyuruh mereka membantu nya membuat farfum dan lip kertas tanpa berhenti
"Agassi sudah semua nya apa lagi?"ucap Hyun ji sambil menyeka keringat di pelipis nya
"Agassi ini"Bit na menyerahkan jeruk limun pada Soo ri dengan napas tersengal-sengal
"Tidak ada yang harus kalian lakukan aku akan melakukan sisanya"ucap nya kedua pelayan itu lalu menghembuskan napas lega nya
Akhirnya mereka dapat beristirahat
"Baik agassi kami akan undur diri"ucap mereka lalu memberi hormat dan pergi dari ruangan
Sementara Soo ri sedang menggiling kelopak mawarnya Bit na kembali lagi keruangan itu
"Apa lagi?"ucap Soo ri mendongkak
"Agassi tuan mencari mu dia sudah kembali"Bit na menampilkan senyum cantik diwajah nya
"Sungguh?! baiklah aku akan pergi selesaikan sisanya!"ucap Soo ri dengan senyuman lebar lalu berlari keluar
Bit na yang mendengar nya langsung kehilangan senyum
"ah~ padahal aku belum sempat duduk"lirih Bit na lalu mengerjakan perintah Soo ri
.
.
.
.
.Soo ri terlihat agak gugup sebelum nya dia sudah memberbaiki penampilan nya tapi itu sama sekali tidak membantu untuk menghilangi kegugupan nya
Langkah Soo ri berhenti lalu menatap pria yang duduk dimeja rosewood nya
"A-ayah.."
Pria itu melihat kebelakang dan berdiri dari duduk nya
"Anak ku..bagaimana keadaan mu? apa merasa lebih baik?"pria tua itu menghela napas nya lalu melanjutkan
"Ayah kurang cekatan"ucap nya
Soo ri berlarian kearahnya lalu memeluk pria itu
"Aku merasa baik ayah,bagaimana perjalanan pulang mu? apa lancar?"
Pria tua itu menghangat menatap Soo ri
"Tidak ada hambatan kebetulan ayah bertemu kereta kaisar dijalan dan berjalan beiringan jadi tak ada gangguan"ucap nya lalu membelai rambut Soo ri
"Ayah berjanji kau tak akan berada dalam kesialan lagi sekarang"
Soo ri tertawa
"Baiklah ayah aku percaya kau akan melindungiku"lalu Soo ri membantu ayah nya untuk duduk
"Kaisar memberikan perintah agar kau dapat ke istana tapi itu dapat ditunda mengingat kau barusaja sembuh"
Soo ri mengeluh didalam sebenarnya kondisi nya sudah lebih baik pemilik asli tubuh ini memiliki sistem imun yang baik pula
Tapi bagaimana dia akan sehat jika sehari setelah dia sadar dia malah diberi pukulan? bahkan yang memukul nya adalah tunangan nya sendiri
Sekali lagi Soo ri mendesah didalam mengapa pemilik asli tubuh ini begitu bodoh untuk mencintai seseorang seperti suyang
![](https://img.wattpad.com/cover/181226793-288-k357553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE STAR IN THE SEA [HIATUS]
Fantasi. . . . Dia bangun dari tidur nya setelah kematian terdahulu dia harus kehilangan ingatan penyebab kematian nya,dan bahkan surga seperti tak memberi kebahagian dia bahkan terlempar ke masa silam . . . . "Jeonghui,apa kau gila?!" Imyeong mengucapkan...