Empat

87 3 0
                                    


Nadin Pov

Hmmm pagi yang indah hari ini ,aku melihat burung berterbangan di pagi hari embun yang masih menutup jendela kamar ku membuat aku melukis tanda love ,untuk pagi ku hari ini semoga menyenangkan

Aku beranjak dan pergi membersihkan diriku ke kamar mandi dan turun menuju bawah

Aku melihat keluarga ku yang sibuk sekali pagi pagi ini,aku melihat mereka di lantai atas,lihat lah mereka yang sudah bersuami istri ,ada yang sibuk urus anaknya ,perlengkapan suaminya,juga masak

"Hai kalian sibuk sekali"teriakku dari lantai atas

"Diam kau gadis malas"teriak kakak kakakku

"Seru sekali rupanya "teriakku dari atas

Yah mereka tidak merespon dan ahirnya aku turun sesikit demi sedikit lagi dan menemui mereka ,aku hanya duduk di meja makan menunggu keluarga ku duduk di sana semuanya

Satu persatu mulai selesai dan akhirnya mereka kumpul di tempat meja ini,aku hanya melebarkan senyumku melihat mereka kecapean

"Senyum bae kamu mah"balas kak calara

"Iya kak,kalian lucu kalo pagi,mondar mandir gk jelas"ledek ku

"Awas kamu dek liat aja kalo sudah menikah pasti akan sama"balas kak claudia

"Bodo ble"ledek ku

"Sudah sudha ayo makan"balas mamah

Aku hanya tersenyum melihat mereka manyun manyun kepadaku namun aku kembali menormalkan nya lagi untuk makan

Setelah makan ayah ,kak bimo,kak rigel pergi kerja dan bersalamañ pada pasangannya masing masing dan sayangnya aku gk di salamin

"Aku gk di salamin ni"ucapku manyun
"Makanya punya suami"ledek kak claudia
"Aku ngalah aja deh"ucapku menjaug dari para pasutri gaje itu

Membosankan setelah aku wisudah s1 ku rasanya membosankan tidak ada belajar tidak ada keributan kerja juga tidak ada bisingnya tugas dosen

kehidupanku hanya menonton tv dan memainkan ponselku terus menerus

🍑

Setelah beberapa jam yang membosankan dan tiba saatnya kakak2ku juga ayahku pulang kerja dan kembali penuh lagi rumahku

Lihatlah mereka sangat sibuk dengan kegiatan masing masing mereka menghiraukan aku yang ada di sini

"Din"panggil ayah

"Hmm iya yah"balasku menghampiri ayah

"Gimana"tanya ayah

"Apa yah"tanya ku balik

"Kamu setuju gk soal itu"

"Nadin gk tau ayah"ucapku

"Din liat ayah,ayah mengerti ayah sering minta apapun yang ayah mau,tapi ayah mohon Kali ini saja ,ini permintaan terakhir ayah deh "jelas ayah

"Ayah kok ngomongnya gitu sih"balasku

"Din ayah butuh jawaban kamu sayang"ucap ayah

"Yah aku harus pikirin ini,nanti malam deh aku jawab"ucapku

Gila ntah dari amana janji itu datang ,padahalnya malam 3 jam lagi,gila...

"Tolong ayah kali ini nak"ucap ayah

"Iya yah"ucapku memeluk ayah

aku melepaskan pelukannya dan menuju kamar ku untuk memikirkan apa yang harus aku putuskan gimanapun aku tidak ingin mengecewakan keluargaku dan yang terpenting keluargaku

AUTHOR POV

-------------------------

Malam sudah tiba dimana nadin dengan berat harus memberikan keputusan nya ini nadin takut juga bingung dia harus bagaimana

Nadin turun dan melihat di bawah sudah kumpul dengan biasanya di ruang keluarga nadin duduk di samping mamahnya

"Din"ucap ayah

"Yah "ucap nadin ragu
"Gimana"tanya ayah
"Yah aku harus jawab apa"balasku

"Dek kamu harus siap apapun keputusanmu"ucap kak claudia

"Nak percaya dengan keputusanmu"ujar mamah

"Yah ,nadinnnn mau ko"ucap nadin ragu takut ,namun sudah lega karna mengatakan itu pada ayah

"Din kamu serius"tanya ayah tak percaya

"Iya yah nadin mau"jelasku

"Yes adek gia mau nikah"ucap kak rigel ber tos dengan kak claudia

"Alhamdulilah akhirnya bakalab lengkap keluarga kita"balas mamah

"Gitu dong dek"ucap kak bimo

"Nanti ayah hubungi keluarga pak criss dengan kelanjutan perjodohan ini"ucap ayah

"Iya terserah deh"ucap nadin

Nadin sedikit bingung dengan keputusannya hatinya tidak ingin menolak hal serius yang ayahnya inginkan ,namun bagaimanapun ini kelutusannya menikah dengan pilihan orang tua nya

Dia harus tegar menjalaninya, dia harus tau tantang berumah tangga

Nadin hanya tersenyum melihat keluarganya bergembira mendengar keputusan nadin ,nadin takut dengan siapa pria yang di jodohkan untuknya nanti

🍑🍑🍑

Keluarga briotafia ini hari terakhir kepurusan romi

"Bagaimana"tanya ayahnya pada romi

"Yah romii"balas romi ragu

"Lihatkan apa yah ayah bilang ,dia itu tidak sunggu mencintaimu ,lihat di lamar saja tidak mau"ucap ayah

"Ayah dia itu hanya ingin meluluskan pendidikannya dulu"balas romi membela kekasihnya

"Ayah akan tetap bulat,untuk menjodohkan kamu dengan anak teman ayah,jika kau menolak ayah akan kecewa padamu untuk kali ini,bersiaplah besok malam kita akan berkunjung kerumahnya"balas ayah

"yah"

"Nak dengarkan ayahmu"balas mamahnya menahan balasan romi untuk ayahnya

Romi tidka menjawab namun ia memeluk mamahnya untuk menahan amarahnya

"Mah romi gk cinta sana dia nanti,romi hanya cinta kekasih romi"ucap romi

"Nak cinta akan datang dengan sendirinya jika sudah bersama"ucap mamahnya mempercayai romi

"Siapa tau calon istrimu lebih baik dari kekasih kamu nak"lanjutnya

Romi hanya memeluk ibunya dan menyetujui perjodohan ini ,perjodohan,menikah tanpa cinta

*
*

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang