Mereka sudah di dalam rumah baru mereka lihat betapa kagumnya nadin melihat rumah ini,baru saja menikah beberapa jam yang lalu kini nadin sudah ada rumah baru bersama orang baru yang tak lain suaminyaNadin melihat seisi rumah sudah nampak beberapa isi rumah sudah lengkap hanya perlu diisi
"Rumah ini sudah lengkap"gumam nadin
"Kamu benar ,mereka sangat ingin kita menikah"balas romi
Nadin diam menatap romi heran
Nadin dan romi berjalan ke atas melihat beberapa ruangan dan memilih kamar untuk ia tidur
"Aku akan tidur di kamar yang ini kamu mau yang man"ucap nadin
Romi mengkerutkan keningnya menatap nadin
"Kenapa gk sekamar"balas romi
"Ya engga lah ,mana mungkin kita sekamar"balas nadin
"Sekamar saja,kalo mereka kerumah ini melihat kita pisah ranjang bakalan heboh"jelas romi pada nadin
"Gk mau kamu kan cowo"ucap nadin
"Kita udh halal kali"balas romi
"Intinya aku dikamar ini"ucap nadin
"Sekamar nadin "bentak romi
Nadin hanya diam tak berani mentap romi yang sedang jengkel ini
"Soryy,intinya kita tidur bareng,aku tak akan menyentuhmu"lanjut romi
Nadin hanya mengangguk dan masuk ke kamar utama di barengi romi yang membawa kopernya lalu turun kebawah ,nadin segera pergi mengganti baju mumpung romi tidak di kamar,ia bergegas ke kamar mandi untuk mandi juga ganti baju
Tak lama nadin keluar dari kamar mandi dengan memakai pyama tipis tidak terlalu transparan dengan rambut basah ,baru saja keluar kamar mandi ,nadin kaget karna pintu kamar di buka dengsn cepst oleh romi
Ceklek
"Astaga"kaget nadin yang memegang handuk
"Ups ,Soryy"ucap romi melihat nadin
"Gak apa"kata nadin
Romi kembali masuk dan menaruk jasnya di kasur sedangkan nadin sedang mengeringkan rambutnya di kaca rias
"Mandi romi"ucap nadin masih mengeringkan rambut
"Nanti saja"balasnya mengambil laptop
"Oke"ujar nadin
Nadin selesai mengeringkan rambutnya dan menuju keluar kamar
"Mau kemana"tanya romi
"Keluar mengecek dapur,kau mandi saja"jelaa nadin dengan senyum
"Ohh oke"balas romi dingin
Nadin hanya senyum dan melangkah keluar dan turun menuju dapur
Sesampainya di dapur ia hanya melihat beberapa perlengkapan juga bahan bahan yang belum lengkap
"Hanya nasi dan bumbu biasa"gumamnya
Nadin beepikir mau bikin apa dia nanti pagi untuk sarapan sedangkan ini tidak ada bahan bahan lengkap juga lauk
"Nasi goreng yah nasi goreng"ucapnya sendiri di dapur
Nadin hanya menyusun beberapa dan mempersiapkan nasi untuk di masak,hingga pangginya sudah matang dan tinggal buat nasi goreng'pikirnya
"Hei"ucap romi melihat nadin
Nadin hanya menoleh dan menyapa lambayan pada romi
"Sedang apa"lanjutnya
"Hanya melihat bahan bahan dapur"balas nadin
"Apa ada makanan untuk di makan besok pagi"
"Bumbunya hanya memungkinkan untuk masak nasi goreng"jelas nadin
"Hanya itu?sebaiknya kita belanja besok"ujar romi
"Sepertinya begitu"gumam nadin
Nadin keluar dari area dapur menuju kekamar lagi karna ia lelah juga suntuk ,hari ini sangat sape bagi nadin yang dari pagi hingga sore hanya berdiri menyalami tamu yang datang
Nadin sampai di kamar mereka terlebih dahulu dan langsung menyesuaikan posisi tidurnya yabg sedikit menyisi dan menjaga jarak untuk romi,tak lama nadin juga menelusuri mimpinya yang lelap
Romi datang menuju kamar ia melihat gadis yang sudah tertidur yang sangat menyisi dan guling yang menjadi batas romi juga nadin.
***
ROMI POV
Pagi hari aku bangun dengan lelahnya melihat sinar marahari masuk keadalam kamar ini,aku sedikit menyadarkan pikirannku
Aku sedikit menenangkan otakku yang baru saja bangun,ini adalah pagi dimana aku menjadi sepasang suami istri bersama nadin,dia gadis yang baik juga cantik,tetapi aku masih belum bisa menerimanya juga mencintainya,aku masih mencintai kekasihku siren dia adalah gadis yang paling aku sayangi,meskipun aku sudah menikah aku tetap menjalani hubunganku dengan siren tanpa di ketahui siapapun,kejam memang aku kejam aku tidak bisa mempungkiri rasa ini yang selalu mencinti siren,meskipun aku sudah menikah.
Lama maupun sebentar nadin akan mengetahui bahwa hubunganku belum putus dengan siren,begitupun siren ia belum mengetahui aku menikah aku akan tau betapa dia akan hancur mendengar ini kami sudah berpacaran selama 3 tahun ini ,aku sangat mencintainya aku juga menghargai nadin menjadi istriku
Tapi pagi ini aku melihat tanda tanda gadia itu masih tidur ,aku melirik ke arah samping dan ternyata benar dia tidak ada di sampingku ,aku melihat jam sekarang baru pukul 8 pagi ,jam berapa dia bangun
Aku bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri juga menyegarkan diri
Setelah itu aku keluar dan mencari keberadaan nadin ,baru saja aku turun tangga aku mencium bau sangat enak seperti nasi yang di goreng aku menyusuri tangga dan mencari sumber bau enak ini
Yah,nampak dari kejauhan gadis itu sedang memasak di dapur barunya ,tampak sibuk dan tak mau aku ganggu
Dia menyelesaikan masaknya dan menata di meja , dia melihatku yang berdiri melihatnya
"Hey kau kenapa disitu saja "ujarnya
"Ya"ucapku singkat
"Kemarilah makan"ucapnya
Aku hanya melangkah menghampirinya dan memandangi nasi goreng yang coklatnya menghampiri luar biasa ,benar kata kakaknya dia sangat pandai masak
Aku sudah lapar dan sedikit demi sedikit memakan masakannya ini enak
"Gimana"tanyanya
"Enak"ujarku
Dia hanya tersenyum ,manis senyumnya seperti siren
Aku menyelesaikan makanku dan dia membersihkan semuanya di tempat cuci piring aku peegi menuju ruang tamu untuk duduk sebentar menatap ponselku ,aku akan mengajaknya belanja hari ini .
Pov romi Off
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Teen FictionSiapa sangka Nadin Gadis yang cerita terjebak dalam perjodohan panah yang di mana di antara mereka melaksanakan dengan terpaksa . nadin selalu merasa tersakiti ketika pria yang menjadi suaminya masih memiliki hubungan dengan kekasihnya?akan kah mere...