Mistake

dua puluh satu

Seperti pagi biasanya semua akan kembali cerah ,dan semua orang bangun untuk beraktifitas ,namun bagi nadin harinya sudah tidak semangat lagu,mungkin ini hari terakhir dirinya bersama romi ,hari hari nanti romi akan berbagi paginya dengan wanita lain juga anaknya.

Ia tersenyum melihat romi sedang tidur dengan wajah polosnya ,nadin mengusap kepala romi dan tersenyum seraya matahari mulai masuk ke kamar mereka berdua.

'Tampan'batinya

Nadin mendekatkan tubuhnya dekat dengan romi,ntah apa yang mereka lalukan tadi malam,sampai mereka telanjang bulat di kasur sampai kini.

Mereka di perhatikan pelan dengan pelan romi membuka matanya menatap istrinya yang sudah bangun dan sedang menatap dirinya intens

"Kamu sudah bangun,kenapa gk bangunin aku"tanya romi

"Aku suka wajah tidur kamu,sexy haha"ujar nadin

"Jangan menggoda nadin"romi dengan mengankat tubuhnya yang langsung posisi di atas nadin,nadin kaget setengah mati ,kalau ucapannya menjadi seperti ini ,ia berusah menjeda dengan menyilangkan tangannya di atas dadanya tanda ia tidak ingin

"Mau morning sex"tanya romi dengan senyum mautnya

"Ohhh astaga romm jangan ,aku cape"lengah nadin,mencoba lebas dari pelukan romi

Cuppp

Romi menciumnya tidak lama tapi dalam

"Morning kiss"ujarnya lalu turun dari atas nadin ,nadin merasa lega karna romi tidak melanjutkan ulahnya tadi

"Bau tubuhmu wangi nadin aku suka menciumnya seperti ini"romi

"Stop rom,aku harus mandi"ucap nadi bangun dengan melilitkan selimut di tubuhnya

Dengan cepat nadin berlari kekamar mandi membersihkan tubuhnya dan kembali ke kmar

Nadin keluar dengan handuk yang melilit di tubuhnya ntah kemana selimut yang ia pakai tadi ,romi menatap tubuh nadin dengan sangat intens juga nafsu

"Apa"judes nadin

"Tidak ada"

"Bohong"

"Untuk apa aku bohong"alibi romi

"Mata kamu mesum rom"ujar nadin yang masuk walk in closet mengganti bajunya merapihkan dirinya

Romi baru saja ingin menuju kamar mandi tapi ponselnya berbunyi ntah dari siapa,segera ia melihat siapa orang yang menelponnya sepagi ini dann ternyata

(Siren Calling

'Shit'batinnya

"Y ada apa"
"..."
"Aku tidak ada waktu"
"..."
"Oke oke"
"..."

(Calling off)

"Siapa"tanya nadin

"Tidak bukan siapa siapa"bohong romi yang mematikan ponselnya di belakang

nadin tersenyum

"Siren ingin bertemu"ujar nadin ,seakan dia tau semua

"Maaf "

"Bukan salah mu ,temui dia"nadin dengan senyuman manisnya

"Maaf untuk kali ini"ucap romi memeluk tubuh istrinya

"Mandi gih ,badan kamu bau"ledek nadin

"Iya kan semalem habis tempur sama cairan cinta"romi

"Geli rom dengernya astaga"ucap nadin melepas pelukan dan lari ke luar kamar bisa gila dia mendengar kata kata romi yang semakin vulgar