sepuluh

98 3 0
                                    

Mereka setelah makan sekarang sudah berdua di ruang tamu namun beda kursi untuk membatasi

"Mau berangkat sekarang"tanya romi pada nadin

"Sekarang,oh baiklah aku akan bersiap"balas nadin

Romi hanya mengangguk ,dan nadin sendiri bangkit menju kamar dan menganti bajunya yang lebih pantas untuk pergi

Saat nadin selesai menganti baju romi hanya melihat nadin dengan hanya sebatas kaget bukan kagum

"Ayo "ujar nadin

"Oke"

Mereka berjalan menuju supermarket yang besar di jakarta yang lebih lengkap juga nyaman

Nadin membawa troli dan mendorongnya membawa berbagai tempat bahan masakan

Ketika sedang memilih milih romi berpisah dengan nadin dia memilih di bagian peralatan mandi bukannya masakan,sedangkan  nadin hanya sibuk memilih beberapa lauk pauk juga bumbu bumbu untuk sebulan saja stoknya

Namun ketika romi sedang memilih sabun ia bertemu dengan temannya leo teman smpnya dulu dan juga teman rekan kerjannya dulu di perusahan ayahnya sendiri

"Rom "sapa leo

"Leo"kaget romi menepuk bahu leo

"Ngapain lu tumben belanja"tanya leo

"Hanya untuk kamar mandi,stok abis biasa"jelas romi

"Gimana lo ama siren"tanya leo

"Masih sama"jelas romi

"Langgeng aja lo"tawa leo

Tak lama nadin sudah selesai dengan semuanya ia mencari romi di berbagai sela sela yang berapa di supermarket ini ,nadin mencari menuju peralatan kamar mandi dan menemukan romi yang sedanng mengobrol dengan seseorang dan juga membicarakan siren

'Romi dengan siapa,siapa siren?'batin nadin

Nadin berjalan mendorong trolinya menghampiri romi yang sedang mengobrol dengan sesorang

"Rom"ucap nadin pelan

Romi dan leo kaget kedatangan nadin yang tak terlihat

"Eh nadin"ucap romi gelagapan

"Siapa bro"tanya leo

"Ah ituu"ucap romi aneh

"Siapa"bisik leo pada romi

"Sepupu gua,pengen di anter belanja"bisik balik romi berbohong di telinga leo tanpa di dengar oleh nadin

"Ohhh,cantik buat gua aja"jelas leo dengn senyum

"Enak aja"bantah romi

"Hai ,leo"ucap leo menjulurkan tangan pada nadin

Nadin hanya senyum jugga menjaba uluran tangan leo

"Nadin"jelas nadin dengan senyum

"Sepupunya romi ya"ucap leo pada nadin

'Sial leo kenapa nanya kaya gitu bangsat'batin romi

"Ah bukan kak,sama istrinya"jelaa nadin sengan senyum ramah

Leo yang tadinya senyum malah mengkerutkan keningnya dan mentap romi yang nampak aneh

"Kenapa kak"tanya nadin

"Rom"gumam leo pada romi

"Iya iya nadin istri gua "jelas romi

"Kenapa rom"tanya nadin balik

"Din bentar yah ,aku mau biacara sama leo dulu"ucap romi

"Tapi aku harus bayar ini"

"Nih Atmnya kamu bayar aku tunggu di luar nanti"jelaa romi yang menjulurkan atm dan menarik leo ke luar ntah kemana

Sesampainya di luar romi dan leo berbicara sedangkan nadin mebayar belanjaanya

"Maksudlu giaman"leo

"Iya gua udh nikah sama nadin"jelas romi

"Siren?"tanya leo

"Gua masih pacaran sama siren,dia gk tau gua udh nikah,nadin juga gk tau kalo gua masih punya pacar"jawab romi

"Gila lu rom"gumam leo tak percaya

"Iya gua gila,gua di jodohin sama orang tua gua ,gua masih cinta sama siren jadi gua pertahanin hubungan gua"jelaa romi lagi

"Gimana kalo nadin marah,gimana kalo siren putusin lu"

"Bodo yang terpenting gua sayang cinta sama siren dan gua gk kecewain orang tua gua gk bakalan cerain nadin"

"Bego lu , nadin kalo tau pasti sakit hati"

"Gua tau "

Di sela pembicaraan nadin keluar dengan membawa kemasan yang banyak dan menelpon romi

Calll

"...."

"Oke aku ke sana"

"..."

Call off

"Gua minta sama lo tolong jaga rahasia ini ya,cuman lu yang tau"ujar romi pada leo

"Hmm oke oke ,gua bantu lo,tapi jangan sakitin nadin kasian bro"jelas leo

"oke oke"

"Dah bro"lambai romi meninggalkan leo

Romi menghampiri nadin yang sudah di dekat mobil menunggu

"Ngobrol apa"tanya nadin

"Bukan apa apa"balas romi cuek

"Ohh oke"ujar nadin senyum

Mereka masuk kedalam mobil dan menuju pulang ,untuk kali ini romi hampir ketahuan berbohong atas rencananya

Sesampainya di rumah romi langsung merebahkan badanya di kursi sedang kan nadin membawa semua belanjaan ke dalam dapur dan memasukan ke dalam kulkas agr awet

Selesai kerja menata semua di tempatnya ,nadin membawakan romi segelas es jeruk segar untuk romi

"Nih"ucap nadin menjulurkan es jeruk di depan romi

"Untuk ku"tanya romi

"Ya,kau pasti lelah"balas nadin

"makasih"dingin romi

Romi meminum dan memainkan ponselnya lagi ,sedangkan nadin hanya diam bingung harus apa
Dia benci situasi ini

"Aku besok mulai bertanggung jawab di perusahan ayahku juga bekerja"ujar romi memecah kecanggungan

"Oke,aku akan siapkan bajumu besok juga sarapan dan membangunkamu di pagi hari"

"Terserah"ucap romi

Nadin kembali memesan dirinya untuk istirahat ,dia juga lelah bekerja menjadi seorang istri .

Nadin masuk kekamarnya untuk tidur ,namun niatnya tak jadi ketika melihat bajunya yang belum tersusun rapih di lemarinya kemarin

Dia membersihkan  bajunya dan menata baju yang belum masuk lemari setelah selesai menata lemari ia berusaha untuk menidurkan badannya juga pikirannya siang itu .namun.itu tidak bisa karna dia bukan lagi gadis yang sendiri bebas di rumah

Nadin akhirnya tidak jadi istirahat dan memilih untuk beres beres taman belakang yang banyak daun berjatuhan ..

****

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang