The Twins Story[END]√

9

Hy guys mimin balik lagi❤
Happy Reading❤

***
Natha👇👇👇

"Sinis lo," ujar Natha.

"Gitu amat lo sama abang sendiri," sinis balik Brapa pada Natha.

"Sstt diem," balas Natha.

Veno hanya terkekeh melihat pertengkaran kedua adik kakak itu.

"Awas lo kalo bilang sama ayah, gue cuekin lo," lanjutnya.

"Faedah lo cuekin gue apa? Kek nya kasih tau bokap ide bagus tuh," balas Vraka dengan senyum miringnya.

"Ekhem," dehem Veno.

"Napa?," tanya Natha.

"Gue mau pulang, udah lewat nanti gue dicariin lagi," kata Veno dan Natha mengangguk. Natha mengantarkan nya sampai depan rumah.

"Good Night my girlfriend," ujarnya sambil mengacak lembut rambut Natha, kemudian meninggalkan mansion tersebut.

"Awas lo," sinis Natha dengan tatapan tajam nya.

"Bodoamat Nat," kata Vraka dengan terkekeh.

Natha masuk ke dalam kamar, biasa dia suka halu sama bias nya.

"Ye dasar kupluk lo," teriak Vraka dari bawah tangga.

"Naik aja lah, bosen gue sendiri di bawah," monolog Vraka. Kemudian ia naik ke atas. Niatnya ingin ke kamar adiknya dulu.

Natha POV

Gue lagi nonton drakor di laptop gue, ditemani cemilan dan teman-temannya. Lagi asyik nonton malah diganggu sama abang gue.

"Nat, buka pintunya elah," kata abang gue dari luar sambil terus ketok pintu.

"Iye bentar," balas gue. Malas sekali, daripada gue kena amuk gue bukain aja tuh pintu.

"Nah gini kan enak," kata bang Vraka, sedangkan gue cuma muter bola mata malas aja.

"Oh ya, bunda sama ayah kemana sih bang?" tanya gue saat sudah memasuki kamar.

"Oh mereka pergi ke luar kota sekitar 5 hari kalo ga salah," jelas bang Vraka.

"Aish, kok Natha gatau?" tanya gue lagi.

"Salah lo sih pergi," katanya salahin gue lagi. Sabar gue selalu sabar.

"Gue mau curhat nih boleh gak?" tanya bang Vraka ke gue. What? Seorang Vraka bisa curhat juga ternyata.

"Lo mau curhat apaan?" tanya gue mengalihkan pandangan ke dia.

"Lo kenal gak anak MIPA 2 yang namanya Arbelida Bintang Rayna Wijaya?" tanya bang Vraka ke gue. Bau-bau nya sih kek nya dia kasmaran nih.