"Dan segala sesuatu Kami jadikan berpasang,-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah"
~ QS. Adz Dzariyat ; 49 ~
Di tangannya tergenggam masa depan peradaban...
Lewat sentuhan penuh kelembutan, terbentuk jiwa-jiwa menawan...
Keindahan akhlaq dan lisan, menjadi penghias dalam perilaku putra putrinya...
Menuntut ilmu menjadi keharusan untuknya...
Perempuan-perempuan yang menyadari bahwa generasi masa depan terletak di tangannya....Tercipta sebagai perempuan sebenarnya sebuah anugerah. Bahwa Allah memberi segenap keistimewaan buat kaum perempuan. Bahkan dalam Al Qur'an kalamullah, Allah Ta'ala mengabadikan wanita dalam surah An Nisa.
Pada masa lampau, penggambaran sosok wanita memiliki beragam karakter. Beberapa wanita pernah Allah abadikan namanya dalam Al Qur'an. Ada Asiyah istri Fir'aun, yang meski bersuami orang dzalim namun tetap mempertahankan keimanannya pada Allah. Ada Maryam yang dimuliakan dengan kesuciannya. Ada pula Zulaikha dengan kisah cintanya bersama Nabi Yusuf .
Sebagai mahluk ciptaan Allah dalam beberapa hal pria dan wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama. Mereka sama-sama wajib beribadah, seperti sholat, zakat, haji. Wanita pun juga punya kewajiban berdakwah, beramar ma'ruf nahi munkar. Wanita pun juga memiliki hak yang sama dengan pria. Diantaranya masalah pendidikan, wanita pun memiliki hak sejajar untuk belajar, menuntut ilmu dan menjadi apapun yang dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat.
"Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan" (HR. Ibnu Abdil Barr)
Meski wanita dalam beberapa hal sesuai fitrohnya memiliki keterbatasan, namun dalam islam wanita pun juga diwajibkan untuk memuntut ilmu sebagaimana hal nya pria. Karena tak dipungkiri ada beberapa pekerjaan yang sangat membutuhkan sentuhan wanita dengan ilmunya, seperti dokter kandungan atau bidan, guru khusus untuk putri, psikiater, baby sitter dan beberapa bidang pekerjaan lainnya. Karena sesungguhnya ilmu adalah modal bagi manusia, baik laki-laki dan wanita untuk menempuh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka wajib baginya memiliki ilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat, maka wajib baginya memiliki ilmu dan barangsiapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu" (HR. Tirmidzi)
Rissa, Kanaya, Aisyah, Husna, dokter Faziah merupakan gambaran wanita yang memahami bahwa wanita juga memiliki kontribusi terhadap umat dengan ilmunya. Mengusahakan ilmu dengan tetap selaras terhadap fitroh yang dimilikinya. Apalagi mempelajari ilmu kedokteran dan pengobatan justru semakin mendekatkan pada sang Rabb. Karena didalamnya banyak kebesaran sang Khaliq tergambar disana.
Kanaya tampak menawan dengan gamis ungu muda dan hijab ungu tua yang sangat kontras dengan kulitnya. Aura bahagia tampak sangat jelas di wajah istri Izzan itu. Sejenak Kanaya merapikan hijabnya. Meski tanpa riasan dan atribut yang aneh-aneh, Kanaya tetap ingin tampil beda hari ini.
"Sudah sayang..." tanya Izzan yang juga sudah sangat tampan dengan setelan jas lengkapnya. Karena selain mendampingi istrinya yang akan digelar menjadi dokter, Izzan juga hadir sebagai undangan dalam kapasitasnya sebagai dokter pengajar bagian bedah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY IN HOSPITAL 3
SpiritualCinta itu misterius. Terkadang kita menganggap dialah orangnya, namun tidak dengan apa kata Allah Ta'ala. Dikala kita mengira ia bagai langit, jauh si awang-awang tak bisa kita jangkau, namun Allah Ta'ala dengan mudah mendekatkannya. Cinta ta...