......
"Lo mau kan jadi pacar gue?" Ucap seseorang dengan sungguh sungguh
"Mau mau mau mau" Kata teman teman Alnad dan Angel
"Poko nya gue gamau di tolak"
Angel tertawa. Ada ada saja manusia satu ini "iya Alnad. Gue mau jadi pacar lo" Pipi Angel langsung merah merona
"Apa ? Apa ? Yang keras dong"
"GUE ANGEL MAU JADI PACAR ALNAD"
Alnad menyimpan buket bunga nya asal. Ia langsung memeluk erat Angel. Ia sangat bahagia
"Gue janji bakal bahagia in lo. Gue janji gabakal bikin lo kecewa" Ucap Alnad serius
"Gue percaya"
Semua nya heboh. Bahkan keluarga Ainsley dan keluarga Arley ikut bergabung
Malam semakin larut. Acara yang Angel buat pun sudah selesai. Teman teman Alnad dan Angel pun sudah pamit untuk pulang
"Ngel gue tidur di kamar lo ya" Kata Alnad sambil memeluk Angel dari samping
"Malu Alnad di liatin"
"Gak apa apa. Gue kan pacar lo"
"Yaudah jangan gini"
"Biasa nya juga gini"
Bener sih apa kata Alnad. Tapi ntah lah. Tiba tiba jantung Angel seperti bermasalah. Apa karna efek Alnad pacar nya, bukan sahabat nya lagi?
"Yaudah ayo ke kamar. Udah malem juga kan"
"Kita ke kamar duluan ya. Biasa mau malem pertama" Teriak Alnad yang langsung mendapat tatapan tajam Dari Angel
Alnad jalan sambil terus memeluk erat Angel. Ini sangat nyaman! Alnad suka itu.
"Lepas dong Al. Gue mau ganti baju sama hapus make up" Bujuk Angel untuk yang kesekian kali nya
"Tapi gue nyaman kaya gini Angel" Bukan nya melepas pelukan Angel. Alnad malah mempererat pelukannya
"Lepas dulu bentar. Nanti peluk lagi"
"Yaudah deh"
Angel tersenyum senang. Ia langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya sekalian manghapus make up nya
5 menit
8 menit
10 menit
15 menit
"Sayang! Ko lama sih" Teriak Alnad kesal
"Angel! Buruan keluar! Gue kangen!"
"Angel sayang ku! Lo mau gue cium ga keluar?"
"Angel gue kesel ini!" Alnad terus berteriak seperti orang gila
"Apaan sih Al teriak teriak" Angel keluar dengan wajah polos nya tanpa make up
"Lo lama. Gue kesel"Alnad mengembung kan pipi nya
"Ini gue udah selesai"
Lampu kamar nya Angel matikan di ganti dengan lampu tidur. Di kasur king size nya sudah ada manusia mesum yang sekarang menjadi pacar nya. Angel segera membaringkan diri ke dalam pelukan Alnad. Sebelum itu Angel menarik selimut untuk menutupi tubuh nya dan tubuh Alnad
"Al pake baju dong. Malu gue" Kata Angel malu malu
"Biasa nya juga nggak"
"Tapi kan sekarang beda" Angel menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik Alnad
"Ngel, kan sekarang kita pacaran. Masa ngomong nya gue-lo"
Angel menatap Alnad "terus apa? Abi-umi?"
"Gak gitu juga anjir. Maksud gue ngomong nya pake Aku-kamu"
"Dari kecil ngomong nya gue-lo . kalo sekarang di ganti jadi aneh"
"Biasa in"
"Gak enak di denger nya"
"Dari sekarang ya. Kalo ngelanggar di cium"
"Ko lo git-"
Cup!
Tiba tiba Alnad mencium bibir Angel sekilas
"Jangan cium gue di bi-"
Cup!
Kali ini Alnad menempelkan bibir nya di bibir Angel sedikit lama. Gadis nya ini sangat susah nurut!
"Makannya sayang turutin aja apa kata aku"Alnad tersenyum manis. Sangat manis!
"Yaudah iya iya" Angel kembali menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik Alnad. Ini sangat nyaman
☄☄☄☄☄☄☄☄☄
Alnad terbangun dari tidur nya. Pemandangan yang pertama kali ia lihat saat membuka mata nya adalah wajah damai Angel saat tertidur
Alnad bangkit dari tidur nya. Tiba tiba tenggorokan nya kering. Alnad segera pergi ke dapur. Ia ingin minum yang dingin dingin. Padahal cuaca di luar sangat mendung. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan
"Pagii om Malik" Sapa Alnad saat melihat malik sedang minum kopi di meja makan
"Pagii juga Alnad"
"Yang lain pada kemana om? Ko sepi?" Tanya Alnad basa basi
"Tante lagi pergi. Tiba tiba dia pengen ikut ke pasar. Farel, Rael, sama Sean mungkin masih tidur"
"Hmm, Al. Om pengen ngobrol deh sama kamu"
"Dengan senang hati. Mau ngobrol apa om?" Alnad segera duduk di hadapan Malik
"Di ruang kerja om aja gimana? Biar santai"
"Boleh om"
Alnad mendudukan diri nya di sofa yang berada di ruang kerja Malik. Jarang jarang loh Aland di ajak ngobrol oleh Malik
"Gimana kabar kamu? Sehat?" Tanya Malik
"Sehat dong om"
"Gak kerasa ya kamu sudah besar. Padahal baru kemarin kamu bikin nangis Angel gara gara Es krim nya kamu ambil. Eh sekarang Alnad si jail sudah menyatakan perasaan nya ke anak kesayangan om"
"Jangan kecewain Angel ya" Tambah Malik
"Ga akan om. Alnad janji bakal bahagia in Angel. Alnad sayang ke Angel tulus. Jadi sebisa mungkin Alnad gabakal ngecewain Angel" Kata Alnad serius
"Om pegang janji kamu. Kamu mau kan suatu saat nanti nikah sama Angel?" Tanya malik sangat Serius
"Hah? Mau dong om. Sekarang juga mau hehe" Alnad tertawa kecil
"Om serius. Ini kalung turun temurun dari keluarga Arley. Jika suatu saat kamu menikah dengan Angel. Tolong kasih kan ini" Malik memberikan Kalung dengan Liontin berlian yang sangat indah
Alnad menerima kalung itu. Ia menatap malik Bingung "kenapa gak om kasih aja langsung?"
"Om takut gak sempet ngasihin kalung ini ke Angel. Makannya om nitipin kalung ini ke kamu" Raut wajah Malik berubah menjadi sedih
"Om ngomong apaan sih. Om bicara kaya gitu seolah olah om gabakalan hadir di acara pernikahan Angel"
"Om pengen banget menjadi wali nikah Angel. Om pengen lihat Raut wajah bahagia Angel saat berada di pelaminan. Om pengen sekali gendong cucu. Dari anak kamu dan Angel. Om pengen-" Malik tidak kuat melanjutkan perkataannya. Ia menundukan kepala nya. Air mata nya menetas begitu saja
"Om. Om ngomong apa sih" Alnad mendekati Malik. Ia bingung dengan sikap Malik
"Tolong jaga Angel untuk om dan juga Tante"
....
☄☄☄☄☄☄
TBC
VOTE COMENT
SEE U❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My best friend is mine (Sudah Terbit)
Ngẫu nhiênSudah terbit! - Dalam menjalin persahabatan dengan lawan jenis, pasti di antara kedua itu ada yang menyimpan perasaan. Hal itu di alami oleh Angel dan Alnad. Beda nya, kedua nya saling menyimpan perasaan. Angel terlalu gengsi untuk menyatakan peras...