13

40.6K 1.1K 33
                                    

Sebelum nya mohon maaf. Part bagian 'cast' aku unpblsh. Kaya kurang pass aja gitu;v

____________

'Plakkkk'

Sean menampar Angel untuk yang pertama kali nya. Ia sudah terbawa emosi dengan kata kata Angel yang menghina calon istri nya

Angel yang di tampar Sean refleks memegang pipi nya. Bukan hanya pipi nya yang sakit. Hati nya pun tak kalah sakit . Ia benar benar kecewa

"Lo tampar gue ?" Angel menahan kekecewaan nya dengan tersenyum. Senyum yang Sean baru lihat setelah kejadian ia kepergok dengan Rael

"Bahkan mommy, poppy belum pernah kasar sama gue. Lo orang yang gue sayang setelah mommy sama poppy. Gue bener bener kecewa sama lo"

"Ngel gu-"

"Lo itu abang kesayangan gue. Lo inget siapa yang ada saat lo sedih di tinggal perempuan yang akan menjadi istri lo? Gue! Gue yang slalu ada saat lo sedih. Tapi kelakuan lo tadi buat gue semakin benci" Air mata nya tidak bisa ia tahan. Alhasil ia menangis namun bibir nya tersenyum

"Minggir ming-. Astaga pipi lo kenapa Angel!" Teriak Alnad yang baru sampai kedalam kamar Angel. Ia buru buru menghampiri sahabat nya

"SIAPA YANG BERANI BERANI NYA TAMPAR ANGEL?!" Tanya Alnad membentak sambil menatap Sean dan Rael

"Pergi lo semua!"Rael buru buru membawa pergi Sean. Ia takut terjadi keributan antara Sean dan Alnad

"Ngel, Astaga pipi lo" Ucap Alnad khawatir. Demi apapun ia ingin sekali menghajar orang yang telah berani berani nya membuat sahabat nya kesakitan. Ia yakin yang melakukan ini Sean

"Sakit Al"Tangisannya pecah. Ia tidak bisa menahan rasa sakit di pipi nya

"Shtttttt jangan nangis. Gue ke bawah dulu ambil kompresan buat pipi lo. Biar ga sakit"

Saat hendak bangkit dari duduk nya. Tangannya di cekal oleh Angel "lo disini aja. Gue pengen peluk lo"

"Gue kebawah sebentar" Angel hanya menggelengkan kepalanya

"Gue slalu kalah sama tatapan memohon lo" Alnad menaiki kasur. Membaringkan tubuh nya di samping Angel. Setelah itu ia Membawa Angel kedalam pelukannya

Tok tok tok

"Udah biarin aja. Gue nyaman kaya gini" Ucap Angel sambil mempererat pelukannya

"Al, al" Angel sekuat tenaga nya membangun kan Aland. Pagi ini ia benar benar lemas

"Al bangun dong"

"Enghhhhh. Udah bangun ngel?" Tanya Alnad. mata nya masih terpejam. Mungkin sedang mengumpul kan nyawa nya

"Al gue pusing banget"

Seketika mata Alnad terbuka lebar. Ia segera bangkit untuk duduk. setelah itu ia menempelkan punggung tangan nya ke dahi Angel

Panas!

"Ngel panas banget"

"Kita ke dokter yu" Ucap Alnad sangat khawatir. Angel tersenyum sambil menggelengkan kepala nya

"tapi lo panas Angel. Lo demam"

"Gue gamau Alnad"

"Kalo gitu gue ke bawah dulu ya. Ambil sarapan" Angel hanya mengangguk

Saat sampai di ruang makan. Ia melihat semua nya sedang sarapan. Sarapan pagi yang dihiasi dengan tawa bahagia

"Eh Alnad. Sini Al sarapan" Sapa Lisya

My best friend is mine (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang