4.Aneh

74 35 0
                                    


"Pagi pak rahmat" ucap syifa

"eh pagi nak syifa,udah sarapan? "

"udah pak"

" itu temen baru ya syifa? "

"iya pak,kenalin pak namanya Laras Sama Naya"

"oh iya nak, bapak petugas kebersihan sekolah ini"

"ya udah Syifa,laras sama naya . masuk dulu ya pak" ucap syifa dan rara mencium punggung tangan pak rahmat

"iya semangat sekolahnya ya" ucap pak rahmat tersenyum pada syifa, rara dan Naya

Syifa, Rara dan naya melanjutkan perjalanannya kekelas.

"pak rahmat udah lama kak kerja disini? " tanya Rara

"iya udah lama katanya,pak rahmat tau semua cerita tentang sekolah ini"

"Kakak kok bisa dekat banget sama pak rahmat? " tanya naya

"iya nay, soal nya kan kakak ga punya temen, nah pak rahmat itu baik banget sama kakak kadangan aja pak rahmat cerita tentang sekolah ini"

"jadi kita bisa tanya tanya sama pak rahmat dong kak tentang  windi" ucap Rara

"kakak udah pernah nanya tapi, dia ga tau soal misteri hantu asrama itu" jelas Kak syifa

"Woii... Dasar Orang aneh" Teriak seorang gadis pada Syifa lalu langsung pergi saja melewati syifa setelah ngomong kaya gitu

"itu siapa kak? " tanya rara

"itu clara anak kelas 11 ipa 3"

"Dasar cewe ga tau malu, muka aja cantik sifat kaya Ba*i" ucap nayya kesal

"udah nay, ga usah diladeni, kalau diladeni bakal buat masalah" jelas kak syifa

"kakak udah sering diganguin dia? " tanya rara

"Iya sih, semenjak kakak pernah ketahun orang lain bicara sama hantu,sejak itulah banyak orang yang anggap kakak aneh"

"Kakak tenang aja, ada naya kok yang bakal lindungi kak syifa sama Rara" ucap naya membanggakan dirinya

"yee naya, kalau setan gimana? Lo berani lindungin kita? " tanya rara sambil tertawa pelan

"Aduhh Rara, jangan bahas itu deh, kalau yang itu kita tukeran posisi kalian berdua yang bakal jagain aku" ucap Naya

"Makanya jangan banyak gaya lo nay" balas kak syifa tertawa keras.

"Kringg.... "

"yah udah bel kak, kami kekelas duluan ya kak"

"iya dadah" ucap kak syifa melambaikan tangan.

Rara merasa ada yang mengawasinya dari belakang, Rara langsung menoleh untuk memastikan. Dan benar saja ada seorang laki laki berpakaian sekolah yang sedang senyum kepadanya dibalik wc itu.

"Woi Ra.. "

"hm... "

"ayo.. Nanti telat"

Rara dan naya langsung bergegas menuju kelas.

"Kringg..... " bel istirahat berbunyi

"Tunggu.. " ucap laki laki pada rara dan naya

"Ngapain lo Rey" balas naya

"Kamu kenal sama dia? "

"iya, dia sepupu aku,kemaren aja barengan datang kesini ra" jelas naya

"kamu masih inget kan sama aku? " tanya reyhan pada rara

Dia Yang Tak TerlihatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang