Dia Yang Tak Terlihat

13.Kerasukan

"Pagi raa...Mau kekelas kan? " sapa Reyhan kepada rara yang tengah melewati koridor menuju kelasnya.

"Iya rey" balas rara singkat

Setelah sampai dikelas, mereka pun berbicang tentang permasalahan membongkar perbuatan Clara.

"Kata bokap gue,kalau mau masukin orang kepenjara harus ada bukti ra" ucap reyhan

"Maksudnya? "

"ya bukti ra, kalau cuma ngandelin keahlian indigo kamu polisi kadangan ga percaya"

"ya udah kalau gitu nanti pas istirahat kita ke perputakaan aja buat cari cari informasi" ucap naya

"nay, kalau Kak syifa udah pulang kan? " tanya rara kepada naya yang sedang mengeluarkan alat tulisnya

"Udah ra, nanti kita ajak aja" balas naya

Setelah lama belajar, waktu istirahat tiba. Mereka bertiga Segera pergi keperpustakaan dan kak syifa ikut karena sudah diberitahu melalui pesan.

"Jadi kamu yakin ra kalau clara yang bunuh windi?" tanya kak syifa

"Iya kak, aku rasa itu bukan mimpi tapi petunjuk kak" jelas rara

"ya udah kalau gitu kita cari dulu informasi tentang sekolah ini satu tahun lalu" sambung naya dan dengan segera Reyhan mencari informasi melalui internet.

"Bener woii.. Teryata ada murid yang hilang tapi kebanyakan udah dihapus beritanya soalnya kasusnya udah ditutup" jelas reyhan

"Lagi ngapain kalian? " tanya seorang gadis yang tiba tiba menghampiri Rara dan lainnya. Betapa terkejutnya rara ketika itu adalah Clara.

"Ehh.... ga.. gaa ngapa ngapain kok kak, lagi main game online" ucap naya yang gagap ketakutan

"Awas kalau gue tau lo bohong sama gue" ucap clara menarik baju naya.

Tiba tiba Rara seperti karasukan windi. Dengan cepat rara mencekik leher clara.

"Kamu udah ngilangin nyawa gue kak, Lo Harus MATI" Teriak windi yang tengah masuk ketubuh rara

"lo.. Elo udah gi... la ya" jawab clara dengan susah payah berbicara karena  lehernya sedang dicekik oleh rara

"Raa.... Sadar ra"ucap kak syifa berusaha menyadarkan rara

"Rey, lo panggil pak jaya cepetan" ucap naya yang merasa panik

Setelah Windi mencekik clara, windi melempar clara hingga terpental mengenai rak buku. Tapi clara tetap saja bisa berdiri karena roh jahat melindunginya. Clara malah menjadi marah dan mau menyerang rara sebaliknya
Belum sempat hal itu terjadi, Pak jaya datang bersama guru guru yang lain dan reyhan. Setelah membacakan Ayat ayat alquran, windi bereaksi kesakitan.

"Jaangan...... Panass..... Panassss" teriak windi

"Haha...Kalian semua tidak tau kan? Kalau gadis ini Adalah pembunuh Dia pembunuhhh kejam Dasar Psikopat" teriak windi yang menunjuk clara yang masih berdiri didepannya.

"Kenapa kamu merasuki gadis ini? " tanya pak jaya yang memegang kepala rara

"Tenang saja, aku tidak berniat jahat dengan gadis ini. Aku hanya ingin membalas dendam dengan dia" ucapan windi lagi lagi menunjuk ke arah clara.sekarang windi sangat marah kepada clara, dia berusaha memberontak tapi belum sempat memberontak, pak jaya langsung mengeluarkan windi dari tubuh rara. Rara langsung jatuh pingsan, tubuhnya sangat pucat dan lemas. Rara langsung dilarikan ke uks.

®®®

"Clara Apa benar kamu ada hubungannya dengan kejadian tadi? " tanya seorang guru kepada clara,karena memiliki masalah clara diajak ke ruang Bk

"Ibu Percaya ucapan setan? Ibu gimana sih kalau udah tua masa ga tau kalau ucapan setan itu dusta" ucap clara terus membela dirinya.

"Tapi.... "

"Udah deh buk, kalau ibu mau tetap kerja disini, ibu ga usah banyak nanya nanti mau kalau saya laporin ke papa saya? " Ancam clara kepada bu guru bk

"Ja.. Jangan clara, baiklah ibu tidak akan bertanya.Kamu kembali saja kekelasmu" ucap bu guru yang takut kepada clara karena clara adalah anak pemilik sekolah. Sedangkan clara langsung pergi meninggalkan Bu guru bk tanpa permisi

"gadis goblok, tunggu saja kamu yang berikutnya" Ucap clara tersenyum seperti iblis yang jahat. Clara sudah tau kalau Rara ada hubungannya dengan windi, jadi clara tidak akan membiarkan hal apapun terjadi padanya. Clara akan melenyapkan siapa pun yang ikut campur dalam urusannya.

Hallo gaisss:)
Nasib Rara bakal sama kaya windi ga ya?
Nunggu terus update nya ya gais^_^