Chapter (7)

44 8 0
                                    

#7 part tujuh

Pagi ini Alisa bangun cepat karena hari ini hari dia belajar di kelas baru nya. Alisa sangat bersemangat walaupun ada si brengsek yang satu kelas dengan nya.

***

Alisa pun tiba di kelas nya, dia melihat Adit yang lagi duduk di kursi nya dengan kaki di atas meja. Alisa gak suka melihat murid yang sok gaya di sekolah seperti Adit. Namun Alisa tak menggubris Adit dengan gayanya. Alisa kemudian segera duduk di kursi nya. Saat Alisa ingin duduk di kursinya, tiba tiba kursinya di tarik dan Alisa terjatuh, semua murid di kelas mentertawakan nya kecuali Gea yang baru tiba di depan kelas.

Mungkin itu rencana dari Adit, Riko dan Joni, awalnya Alisa malu banget melihat seisi kelas mentertawakan nya.

Gea pun berlari menuju meja nya, dan membantu Alisa untuk berdiri.

" Sini lis. " Gea memberikan tangannya.

Alisa pun kemudian membalas dengan tangannya. Alisa sebangku dengan Gea, Adit sebangku dengan Joni, sedangkan Roki sendirian.

Alisa tau kalau Adit dan temannya lah yang menjahili nya, namun Alisa malas menghampiri nya karena nanti akan jadi masalah.

" Lis, lo kenapa bisa jatuh? " Tanya Gea yang sedih temannya di tertawai seisi kelas.

" Gak tau, kayaknya ada yang narik kursi gue. " Jawab Alisa padahal dia sudah tau yang narik kursi nya itu orang yang disuruh Adit.

" Ihh, siapa sih tu yang narik, kurang ajar banget tau. " Gea kesal melihat orang yang menjahili temannya.

" Udah Ge, gue gak apa-apa kok. " Balas Alisa dengan senyuman.

Adit duduk di belakang Alisa, sering sekali Adit menjahili nya, kadang Adit menyentil Alisa dengan karet, terkadang Alisa kesal dengan Adit, tapi Adit tetap saja menjahili nya.

" Ihh sakit, siapa sih ini yang nyentil belakang gue pake karet? Lo ya. " Alisa kemudian menghadap ke Adit yang berada di belakang nya.

" Lo jangan sembarangan nuduh ya. " Adit pintar sekali ngeles agar gak ketahuan.

Alisa pun kembali menghadap badannya ke depan, dan lagi lagi Adit menjahili nya.

***

Jam pelajaran Matematika pun selesai, masuk ke pelajaran Geografi, pelajaran yang kurang di sukai murid-murid. Adit mengajak Joni untuk cabut jam pelajaran Geografi, namun karena masih hati pertama sekolah, Joni gak berani cabut. Adit jadinya sendiri cabut dan pergi ke rooftop sekolah.

Pelajaran Geografi sudah 1/2 jam, Alisa yang merasa mau buang air kecil pun permisi dan segera pergi ke toilet.

Pas masuk toilet, Alisa hanya biasa-biasa aja, namun saat keluar dari toilet dia melihat ada seorang cowok yang ngeliatin dia dari rooftop sekolah. Alisa pun kemudian menghampiri itu cowok.

" Kenapa lo liatin gue, lo ngintip gue ya. " Alisa langsung menuduh Adit begitu saja.

Adit yang dari tadi duduk, kemudian berdiri menatap Alisa. Kedua insan tersebut pun saling bertatapan.

" Gue ngintip lo?? " Adit bertanya sambil meledek Alisa dan tertawa.

" Malah tertawa ni anak, ngaku lo, lo intip gue kan. " Alisa lagi-lagi menuduh Adit.

Kemudian Adit kembali meledek Alisa.

" Gue bukan ngintip lo, gue cuma mau mastiin kalo lo gak di gangguin laki-laki lain. " Adit langsung bicara dengan jari di bibir Alisa.

Spontan Alisa langsung melepaskan jari Adit tersebut dan menghempaskan nya.

" Apa- apaan sih lo. " Alisa pun kemudian berjalan menuju ke kelas.

Namun selangkah berjalan, Adit langsung menarik tangan Alisa.

" Lo mau kemana? Kita duduk disini aja melihat pemandangan sekolah. " Adit pun kemudian mengajak Alisa agar duduk di rooftop sambil melihat pemandangan sekolah.

Awalnya Alisa menolak, namun dia berfikir kalo pelajaran Geografi kurang dia sukai, makanya dia menerima ajakan Adit. Alisa dan Adit duduk berjarak, Alisa gak mau duduk berdekatan dengan Adit walaupun Adit menyuruh duduk dekat dengannya.

" Jauh banget duduk nya lis, sini dong. " Adit menyuruh Alisa agar duduk dekat dengannya.

" Ihh apaan sih lo. " Alisa lagi-lagi sensi duduk dekat dengan Adit.

Adit yang gak suka melihat Alisa duduk berjarak pun kemudian mendekat duduk dengan Alisa.

" Lo kenapa sih dekat-dekat dengan gue. " Alisa kesal karena Adit mendekati dia.

" Biarin, kan gak ada orang, gak apa-apa dong kalo gua duduk sini. " Balas Adit sambil senyum sendiri.

Adit dan Alisa pun duduk dekat sekali, di rooftop itu angin nya pas banget buat tidur.

Alisa pun lama-lama mengantuk dan tertidur, Alisa gak sadar kalo dia tertidur dengan kepala di atas pundak Adit, Adit hanya senyum melihat cewek tersebut.

Begitu juga dengan Adit yang lama kelamaan ngantuk dan tertidur.

***
Di mading sekolah terlihat foto seorang cowok dan cewek yang sedang tiduran di rooftop sekolah.

Semua murid-murid bergegas menuju ke mading tersebut. Awalnya Alisa melihat murid-murid ramai melihat mading. Alisa yang penasaran kemudian pergi menuju mading tersebut.

Saat menuju mading tersebut, murid-murid pun menyindir dia.

" Dasar cewek gak tau diri dekatin Adit, gak pantas tau gak sama lo. " Terdengar sindiran dari murid-murid.

Alisa yang gak sadar kalo foto nya di pajang di mading dan mendekat. Alisa syok melihat foto nya tidur di pundak Adit.

Alisa yang sangat malu di sindir murid-murid, kemudian berlari menuju rooftop sambil menangis.

Alisa gak sadar kalo dia tertidur lelap di pundak Adit saat di rooftop, dia sangat malu karena di tertawai dan di sindir murid-murid.

Tak lama kemudian datanglah seorang cowok menghampiri Alisa dan memberikan sebuah tissue.

" Ini lap air mata lo, udah jangan nangis lagi nanti cantik lo ilang. " Adit kembali menggunakan cengengesan nya.

" Ihh apaan sih lo, lo kok gak bangunin gue pas gue tidur di pundak lo. " Alisa sempat juga bicara walaupun sesenggukan karena menangis.

Adit pun kembali berusaha menenangkan Alisa yang menangis kejer.

" Semua nya gak papa nya, gue kan gak apa apain lo. " Adit kembali menenangkan Alisa.

Alisa hanya diam sambil menangis kejer

" Please lis, lo berenti nangis ya, nanti kita cari solusi nya bareng-bareng. " Adit pun kemudian menenangkan Alisa kembali.

Adit pun kemudian mengantarkan Alisa ke kelas, semua murid gak berani menghina Alisa karena takut di hajar oleh Adit.

Murid-murid cewek pengen banget deket dengan Adit, namun mereka takut kalo Adit marah dengan mereka, Adit gak suka dengan cewek yang terlalu lebay.

Next di part selanjutnya ya...

Kalian penasaran kan siapakah yang mempermalukan Alisa di depan teman-teman nya? Makanya staytune terus dan jangan lupa vote.

Ada yang gak tau cara vote itu gimana?

Gini, kalian klik icon bintang di pojok kiri bawah dari warna putih menjadi warna merah.

Dan jangan lupa comment seberapa semangat kalian membaca ini cerita.

By : Elvan Pramana

Percintaan dalam PerbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang