Chapter (9)

31 9 0
                                    

#9 part sembilan

Hari ini akan ada pelajaran Seni budaya, kali ini Buk Tita sebagai guru Seni budaya akan membagikan nama-nama kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang, setiap kelompok akan menggambar suatu objek.

Buk Tita pun kemudian membacakan nama-nama kelompok beserta anggota nya.

" Kelompok 1
- Fitri
- Naufal
- Fikri
- Fika

" Kelompok 2
  - Riri
  - Dinda
  - Putra
  - Roji

" Kelompok 3
  - Adit
  - Alisa
  - Gea
  - Joni

" Kelompok 4
  - Roki
  - Putri
  - Rani
  - Abdi

Padahal di kelas Ipa1 itu berjumlah 21 orang, kenapa jadi 20?? Karena Viona di DO dari sekolah itu karena menyebarkan berita hoax kemarin, makanya di kelas itu berjumlah 20 orang.

Dea kok gak ada di kelas itu? Dea bukan di kelas ipa1 namun dia di kelas Ips3

" Nama kelompok beserta anggota nya sudah Ibu kasih tau, jangan lupa dikumpul minggu depan ya. Assalamu'alaikum " Buk Tita pun kemudian keluar kelas karena jam pelajaran nya sudah habis.

Semua murid-murid pun menjawab salam dari Buk Tita.

Masing-masing kelompok beserta anggota nya pun saling berkumpul. Mereka membicarakan kapan dan dimana tugas tersebut mereka kerjakan.

Kelompok 3 juga saling kompromi kapan dan dimana tugas itu mereka selesai kan.

" Dit, kapan kita kerjakan tu tugas kelompok? " Tanya Joni sambil memukul pundak Adit.

" Gua gak tau, coba lu tanya itu cewek berdua. " Adit menunjuk Alisa dan Gea yang juga dari tadi kompromi.

Joni pun kemudian memukul pundak Alisa.

" Lis, dimana kita kerjain tugas kelompok nya? " Tanya joni ke Alisa yang sibuk menulis.

" Gue gak tau jon, tanya tu teman lo. " Alisa menunjuk Adit yang lagi main game.

Joni merasa kesal karena dia merasa dirinya seperti bola di opor sana sini.

" Ahh apaan sih kalian berdua, kalian pikir gua ini bola di opor sana sini. " Joni bete melihat dua insan tersebut.

Karena dua insan tersebut sibuk dengan kegiatan masing-masing, joni pun kemudian bertanya ke Gea.

" Gea. " Ucap Joni dengan lembut.

Gea yang yang dari tadi melihat Alisa yang lagi menulis pun kemudian fokus pandangan nya ke Joni yang memanggil nama nya.

" Apa jon? " Tanya Gea penasaran.

" Ge, dimana kita kerjain tugas kelompok nya? " Tanya Joni ke Gea.

" Hmm, kalo di rumah gue kayaknya gak bisa jon, karena adik gue takutnya gangguin kita. " Jawab Gea yang menolak kalau kerja kelompok di rumahnya.

Kemudian Gea dan Joni pun kemudian mencari ide lagi. Gea pun kemudian menyenggol pundak Alisa.

" Lis, gimana kalo di rumah lo aja? " Tanya Gea berharap Alisa setuju.

" Gimana ya Ge, lo taulah kalo Ucup gimana. " Alisa kurang setuju kalo di rumahnya karena Ucup juga suka mengganggu kakak nya.

Joni pun kemudian menepuk pundak Adit yang dari tadi asyik main game.

" Dit, gimana kalo kita kerjain tugas nya di rumah lo aja, kan rumah lo besar pasti makanannya juga banyak. " Joni kebiasaan nya begitu, makanya badannya gemuk karena hobi nya ngemil melulu.

Percintaan dalam PerbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang