Chapter (11)

45 8 3
                                    

#11 part 11

Alisa dan Ucup pun lanjutin jalan kaki menuju rumah mereka. Setelah sampai di rumah, Pak Sutarto pun bicara sesuatu yang amat penting sama Alisa. Pak Sutarto menanyakan hubungan Alisa dengan Adit, padahal Adit sudah menemukan calon istri nya.

" kalian dari mana? " Tanya Pak Sutarto.

" Kami tadi pergi ke pesta pernikahan teman pak. " Jawab Alisa.

" Owh, Sa! Bapak mau ngomong sama kamu! " Ujar pak Sutarto.

" Ngomong apa pak? " Tanya Alisa.

" Gimana hubungan mu sama Adit? Apakah orang tuanya merestui kalian? " Tanya Pak Sutarto karena belum tau bahwasanya Adit sudah menemukan pendamping hidup nya.

" Hmm, aku sama Adit udah gak pacaran lagi Pak! " Seru Alisa sedih.

" Haah? Kenapa Sa? " Tanya Pak Sutarto.

" Ibunya Adit gak setuju kalo aku nikah sama dia! " Seru Alisa sedih.

" Udah Sa! Kamu jangan sedih lagi, masih banyak cowok lain yang di luar sana, mungkin Adit gak jodoh sama kamu! " Pak Sutarto.

" Alisa masuk dulu ya pak! " Ujar Alisa masuk ke dalam rumah.

👋👋👋👋👋👋

Selang beberapa menit, Alisa pun di suruh ibunya membeli garam. Pada saat mau pulang, gak sengaja ada seorang cowok yang berjalan kaki, menabrak Alisa, sehingga Alisa terjatuh dan juga garam yang di tangan Alisa berserakan. Cowok itu adalah Aldi seorang guru SMP. Alisa pun bentak-bentak ke Aldi dan Aldi juga marah-marah ke Alisa.

" Ihh lo jalan hati-hati dong! " Bentak Alisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ihh lo jalan hati-hati dong! " Bentak Alisa.

" Ehh! Situ yang jalan gak hati-hati! " Balas Aldi.

" Ehh! Napa gue? Lu yang jalan matanya di jual! " Bentak Alisa marah.

" Gak bener nih cewek. " Ujar Aldi.

" Apa?? Lu bilang gue gila? Ihhh! " Bentak Alisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa?? Lu bilang gue gila? Ihhh! " Bentak Alisa.

" Iya iya! Gua minta maaf! " Seru Aldi meminta maaf ke Alisa.

Percintaan dalam PerbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang