Sekolah Menengah Pertama #8

30 10 0
                                    


"Semoga aku tidak salah tempat untuk singgah dihatimu, tolong buat aku nyaman seperti layaknya rumah yang aku tempati"

                                ---------------------------------

Sesudah sampai rumah, aku langsung membereskan diri, tidak lama aku mandi dan bersiap untuk makan malam, kebetulan ayahku ingin makan bersama seperti saat itu, dimeja makan sambil bercerita, karena hampir 1 tahun kami sudah tidak seperti itu karena ayah selalu pulang larut malam demi anak 3 yang paling tersayang dan 1 istri tercinta karena jujur sikap ayah kepada kami sangat hangat sekali, ayah ku itu hebat sesibuk apapun dia kalo sudah sampai rumah dia mau menolong kami, ayahku sangat romantis sekali, setiap dihari ulang tahun kami, ayahku selalu memberi kejutan dan kejutan nya itu tidak sekedar kejutan tetapi kejutan yang luar biasa dan yang pastinya yang paling kami inginkan, ayahku itu seperti ibu ke dua, perbedaan nya itu dari ibu pertama pandai sekali masak dan ibu ke dua pandai sekali berbicara.
    beliau tau kita sedang sedih dan beliau selalu memberi saran kepada kami.

Ibu pun memanggil kami bertiga ke bawah

"Mervin,Mona,Meldi cepat ke bawah, makanan sudah siap

Kami bertiga pun menjawab serentak
"Iya mah"

Saat kami turun kebawah dan menghampiri meja makan , kami bertiga pun langsung memeluk ayah dari belakang
"Ayahh"

"Eh kalian udah gede yah, nggk sia-sia ayah ngasih jajan"

Kami bertiga pun tertawa bersama

Ibuku yang sedang menyiapkan hidangan, malah jadi membuat candaan iri

"Iyah, Ayah mah dipeluk, ibu mah nggk" (sambil memasang wajah cemberut)

Kami semua pun tertawa, dan akhirnya memeluk ibu bersama-sama dengan Ayah juga ikut

Ayahpun langsung membuka pembicaraan

"Vin, gimana SMA , seru gak"

"Seru banget ayah, apalagi saat Melvin ditunjuk murid paling tinggi disekolah" (sambil menjawab bangga)

Kaka ku yang bernama Melvin dia sekarang kelas 2 SMA, menurut kami dan teman-temanku wajah ka Melvin sangat mirip sekali dengan mamahku dan tingginya menurun dari kakek ku, kakek ku tinggi, ka Melvin tinggi sepertinya turunan atau tidak karena dia atlit banyak sekali piala lomba atau kompetisi dari bidang olahraga , contohnya seperti futsal,bulus tangkis dan lari.

"Gimana sama mantan mu itu"
(Celoteh ayah sambil senyam senyum)

"Ayah mah" (sambil tersipu malu)

"Hahaha, Move on atuh ujang"

Kami semua pun tertawa

" Kalo kamu Mon, gimana kelas 9 enak gak nih"

"Banyak tugas ayah, ingin cepet cepet SMA" (sambil menyuap makan)

"Sok mau SMA mana, nanti ayah langsung masukin sekarang juga"

"Asli ayah?"

"Nanti bulan Mei seudah kelulusan"

"Ih itu mah udah ada NEM atuh ayah"

back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang