Sekolah Menengah Akhir #7

11 9 0
                                    

Mungkin pertemuan kita kala itu sangat indah, namun saat kamu bertemu dengannya ,suasana indah kita kala itu, kamu pindahkan kepadanya.

--------------------------------------------------------
   
    Diperjalanan aku hanya terdiam sampai masuk rumah, ka Ridan pun akhirnya menanyakan kondisi ku tetapi saat ka Ridan bertanya kondisi ku, aku sudah tidak kembali berharap ditanya seperti itu.
    Jika dipikir - pikir kembali mungkin aku terlalu terbalut rasa cemburu tetapi rasanya aneh sekali.
    Karena lelahnya hari aku terbawa tidur dari pukul 19.00 sampai 05.00, dalam lubuk hatiku aku bertanya
"Kenapa aku tidur selama ini ?"
Dan saat aku melihat handphone ternyata 50 panggilan tidak terjawab dari ka Ridan 5 panggilan tidak terjawab dari Tian, aku pun langsung menyimpan handphone ku kembali dan langsung bergegas untuk sarapan beserta mandi.
   Kenapa aku tidak mementingkan dulu karena aku tau , ka Ridan akan menjelaskan sepanjang mungkin sementara itu hanyalah masalah sepele dan kemarin pun aku kaget karena Rina padahal dia adalah sahabatku SMP kenapa sampai sekarang dia tidak mengabari ku tentang dia sekarang , begitu juga pertemuan dia dengan ka Ridan kenapa aku seperti tertipu, namun aku mencoba membuang firasat ini, tetapi selalu saja menggumpal di kepalaku.
    Saat aku membuka pagar rumah ka Ridan ada didepan

"Hai cantik, kenapa kemarin malem marah"

Aku pun kaget, tidak seperti biasanya ka Ridan seperti ini

Dan ayah yang tadi sudah siap jadi bertanya kepadaku

"Loh, jadinya sama Ridan nih?"

  Ridan pun langsung ambil standar di motor nya untuk di tinggalkan dulu

"Assalamualaikum ayah Meldi" ucap ka Ridan sambil salam kepada ayahku

"Kalian gak janjian dulu?" Ujar ayahku

"Meldi kemarin ketiduran kayaknya" ucap ka Ridan sambil cengar cengir

"Oh okey kalau gitu, jaga Meldi yah Ridan "

"Siap"

Aku pun masih terdiam dan ayahku langsung pergi untuk bekerja

"Ayok Mel naik, nanti kamu kesiangan"

Aku pun mengangguk

"Kamu tuh marah gara - gara aku ketemu sama Rina?"

"Ko Kaka jadi bahas Rina terus sih?"

"Buktinya kemarin kamu gitu"

"Asal tau aja ya ka, biasanya Rina selalu bilang ke aku kalo ada apa-apa"

Ka Ridan pun terdiam

"Pokoknya disekolah nanti kamu jangan percaya siapa-siapa, banyak gosip tentang aku yang nggk -nggk Mel "

Aku pun bingung dan mencoba memahami apa perkataan ka Ridan
   Tapi firasat ku tidak baik

"Sebenarnya selama aku ada kegiatan, Kaka ngapain aja?"ujar ku

"Ya Kaka main sama temen - temen kayak biasa"

"Latihan basket gak gitu?"

"Aku udah bilang beberapa kali ke kamu, basket udah gak aktif lagi, tau lah SMA aku kayak gimana"

back to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang