Na Jaemin reflek berlari dan menarik gadis itu. Nafasnya ikut terengah, menggenggam kuat pergelangan tangannya agar tidak menjauh. Sorot Jaemin berusaha menatap manik mata si gadis cukup lamat.
Tak lama berselang, Jaemin berkata. "Gue gak tahu lo siapa, but please don't do that."
Tiba-tiba, sebuah test pack yang menunjukkan dua garis biru dan selembar foto janin terjatuh. Si gadis menahan tangisnya, merasa sangat malu dihadapan seorang lelaki seperti Jaemin.
Awalnya Jaemin terdiam, menatap bukti kehamilan yang sudah tak bisa dibantah adalah milik gadis dihadapannya.
"Tolong, dia berhak untuk hidup."
—————
Kau memenuhi mataku.
Kau datang seperti sebuah kebetulan.
Kau datang seperti sebuah takdir.Terimakasih,
telah menjadi salah satu bagian dari hidupku,
Na Jae Min.
—————FATE ON US, 2020
—fanfiction—
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✓
Fanfiction❝Tolong, anak ini berhak untuk hidup.❞ Terimakasih, karena kau telah hadir untuk menggambarkan indahnya takdir. © 2020 NA JAEMIN ー Romance