9. Secret

217 23 6
                                    

"Sudah tau identitas pria itu ?"

"Ya berkat dirimu yang terlalu lama menemukannya ?"

Lelaki itu aka Sehun sedang lahab memakan se-cup ramen. Dia datang lalu pergi kapanpun dia mau dan datang malam malam ke apartemen miliknya. Sudah biasa cecunguk ini hanya numpang makan tidur atau meminta uang. Saat ini mereka tengah menonton TV bersama dengan Sehun yang memakan ramen sedangkan Chanyeol yang hanya memakan kripiknya. Tidak ada satu pun pembicaraan karena mata mereka terfokus melihat saluran TV yang menayangkan tarian dari boyband asal negeri ginseng tersebut.

"Auwhh panas sekali" sehun mengibas tangannya ke wajahnya seolah olah kepanasan.

"Hyung ambilkan aku minum.... huh....hah panas sekali"

Chanyeol melempar beberapa kripiknya ke Sehun "Alasan, seharusnya kau katakan itu saat ramennya masih utuh"

Sehun melirik ramen yang sudah tandas itu lalu pura pura tersedak.

"Mau ku bawakan air satu ember sekaligus ku siramkan padamu"

Sehun hanya nyengir dan pergi ke dapur mengambil minuman.

"Bagaimana kau menemukan orang itu ?" Tanya Sehun setelah dia kembali.

"Dengan cara yang tak terduga" jawab Chanyeol lalu dia berdiri dari duduknya begitu saja.

"Hei hyung !"

Ternyata Chanyeol mengambil berkas yang dia ambil dari rumah sakit. Dia menyodorkan berkas itu kepada Sehun. Sehun mengamati kertas itu. Disitu tertulis

Medical International Seoul

Nama : Tae Oh
Umur : 20 tahun
Lahir : London, 1 Juli 2000

Sehun mengernyit belum membaca keseluruhan data. Apa dia tidak salah baca. Mencoba mengulangipun hasilnya tetap sama.

"Hyung pria ini lahir di London"

"Ya aku tahu" jawab Chanyeol dengan santainya.

"Wah kau sudah benar benar menemukannya ?" Sehun menutup mulutnya tidak percaya.

"Belum"

"Hah ? Bukanya disini sudah tertulis jelas sekali nama bahkan alamatnya"

"Lihat alamat itu !" Sehun menuruti ucapan Chanyeol "Aku bahkan mendatangi alamat itu dan ternyata tidak ada yang namanya Tae Oh disana"

"Jadi ini alamat palsu ?"

"Aku juga mecari orang berdasarkan data itu namun datanya tidak valid" tangan Chanyeol bergerak mengambil data itu dari Sehun.

"Jadi kemungkinan data ini juga palsu"

"Hyung coba ceritakan dari awal bagaimana bisa kau mengetahui identitas Tae Oh "

Sehun merenung. Dia telah mendengar setiap kata yang terlontar dari mulut Chanyeol.

"Dia pulang di hari yang sama sebelum kau datang ke rumah sakit dan tidak ada di alamat itu saat kau ada disana. Itu aneh kan ?"

"Menurutmu ini apa ?" Chanyeol menatap Sehun yang saat ini juga serius menatapnya.

"Mungkinkah dia sudah tahu ?"

Benar jika dipikir pikir Tae Oh pemuda itu seolah lari dari Chanyeol. Dia selalu menghilang saat Chanyeol hampir menemukannya. Lalu tiba tiba sesuatu terlintas di benaknya. Akankah Sehun berpikiran sama dengan dirinya.

"Mata-mata"

**

Krystal sudah cukup untuk beristirat dari pekerjaannya semalam. Meskipun kenyataannya dia hanya tidur selama 3 jam. Krystal memutuskan untuk keluar. Mungkin belanja ke alfamart adalah pilihan terbaik saat ini mengingat bahan bahan masakan di rumahnya makin sedikit.

The DrugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang