Aku wanita malang
Berteman dengan sepi
Merindu dengan damai
Menangis dengan sunyiAku wanita malang
Dengan sisa hidupnya yang tak lama
Terkurung bagai burung dalam sangkar
Dan waktu perlahan akan habisAku wanita malang
Menyukai yang bukan-bukan
Berteman pada harapan
Berjuang dengan kesendirianAku wanita malang
Berharap akan datang keajaiban
Dan menanti pada akhirnyaAh, semoga…
Kau akan terbebas dari,
Besi jeruji yang menjulang tinggi
Wanita yang malang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.