aku pergi dengan luka dihati
tangis menderai tanpa henti
sesak tak kunjung berhenti
rasa sesal terus menghantui
bodoh nya aku kembali percaya
kepadamu yang tak nyata
bodohnya aku yang bahagia
akan ucap manismu.
tak pernah aku sesakit ini
tak pernah tangisku menderai
tak pernah rasa sesal menghantui
dan rasa sesak tak kunjung henti
lagi , lagi kau.
kau yang datang dengan segala bujuk rayu
kau yang datang dengan janji manismu
kau yang datang dengan air mata palsu
sampai sini aku paham
bahwa ucapan takan bisa dipegang
jika tidak ada pembuktian
aku kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.
