Tentang Rasa

Sebelum kita menjadi asing

sebelum kita benar benar menjadi asing
karena waktu atau perasaan
mari kita duduk barsama berdua
sembari menikmati ngopi diwarkop emperan
ya warung kopi yang kerap kali kita kunjungi

menghabiskan secangkir kopi dengan gurauan
mengeluarkan isi dalam kepala
bercerita tentang hal-hal yang menyedihkan
ah, mungkin kali ini kesedihan tidak akan diceritakan dulu
biarkan saja kebahagiaan hadir disela-sela tawa kita

ada banyak hal yang ingin ku ceritakan
sebelum kita benar-benar menjadi asing kembali
terutama untuk kamu yang hingga saat ini tak bisa kumiliki
aku tau, ada banyak sekali laki-laki diluar sana
ada banyak laki-laki yang lebih tampan darimu
namun perasaan ku sudah jatuh terlalu dalam mencintaimu

aku bahkan tau perasaanmu takan pernah berubah
perjuangkan ku sudah sangat panjang untuk mencuri hatimu
namun aku tak pernah berhasil meuruntuhkan dinding hatinya

jika dia tertawa sangatlah manis
dengan hidungnya yang mancung
bibirnya yang cerah berwarna pink
namun hatinya yang terlalu dingin
sangat sulit untuk meluluhkannya,sungguh.

Lalu, biarkan hari menjadi hari terakhir paling bahagia
Hari terakhir aku menatap matanya
Melihat senyumnya yang terukir dibibirnya
Mendengar suaranya yang merdu
Aku pasti merindukan momen-momen ini

Hingga sore tiba
Senja menampikan warna kejinggaanya
Mungkin senja juga tau
Aku sangat bahagia hari ini
Tapi di sisi lain kesedihan hinggap direlung hatiku.

Ada perasaan tak tega meninggalkannya
Perasaan sedih berpisah darinya
Mungkin tidak ya dia merasakan hal yang sama
Atau hanya aku saja yang merasa sedih
Hanya aku saja yang merasa sangat berduka

Aku pasti merindukan momen-momen bersamanya
Momen yang kami ciptakan berdua
Selamat tinggal penawar luka ku
Semoga kau bahagia selalu
Sehat selalu penawar luka ku