Kalian yang ku anggap sebagai “teman"
Ternyata hanya sekadar “kata” teman
Tanpa ada artian sebenarnyaKalian yang hampir ku anggap sebagai saudara
ternyata itu tidak akan pernah terjadi
tidak ada lagi kata teman didalamnyakalian yang pernah berkata “ saling perduli”
ternyata hanya ucapan tanpa pembuktiankalian yang ku anggap sebagai rumah
untuk bercerita dan singgah
untuk ku jadikan bahu dan telinga
ternyata hanya sebatas tempat
tanpa ada cerita didalamnyasemula bahagia akan ucap manis kalian
namun akhirnya aku sadar
ucapan hanya sekedar ucapan
kalian hanya sebatas kata teman
tanpa ada artian didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.