pada malam yang tamaram
kau hadir dalam bayangku
deru penyejuk ruangan menggelenggar
hembusan nafasku memburu
kau seperti ada dan tiada
bayangmu menghantuiku
setiap malam, selalu seperti ini
dalam mimpiku kau pun hadir
kau sebenarnya nyata atau tidak
mengapa selalu ada dalam,
bayang dan mimpi?
keringat dingin disekelujur tubuhku
rasa takut menghantui
aku seorang penakut
bisakah kau berkata jujur?
siapa dirimu
darimana asalmu
mengapa selalu menghantuiku dalam bayang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.