Hai puan,
Bila rasaku ini untukmu
Apa mungkin rasamu untukku?
Bila aku mencintaimu
Apa mungkin kau mencintaiku juga?
Mengapa,
Setiap malam kau hadir dalam mimpiku?
Lalu kau mendekapku hangat
Dengan lekungan manis dibibirmu
Apa kau hanya bunga tidur ku?
Kenapa kita tidak pernah bertemu dalam wujud nyata
Mengapa selalu ada dalam mimpi
Apakah benar kau hanya bunga tidur?
Ah, mustahil rasanya
Mimpiku ini terasa nyata puan.
Tolong sadarkan aku
kembalikan aku ke alam nyata
sadarkan aku
bahwa kau hanya bunga tidur ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.
