algoritme kita memang tak sejalan
aku memilih untuk bertahan
kau memilih untuk menyudahinya
ini tidak adil, hati kita berperasa sama
pilihan kita berbeda tujuan kita sama
jarak menjadi pemisah tapi tidak bagi kuwaktu terus berputar searah jarum jam
hari berganti hari yang baru
perubahan semakin ada
rasa kita semakin besar
ini kelewat batas sungguhaku yang setiap detiknya mecemburui mu dengan yang lain
kau yang setiap detiknya terbiasa untuk bungkam
kita saling memilih untuk diam dan bungkam
kita saling memilih untuk menjauh
kita saling memilih untuk melupakannamun nyatanya, miris
sampai kapanpun itu takan terjadi
sayang, bisakah kita menyatu?
satu hati dua jiwa yang berpaut
sayang, bisakah kita bersama?
menjalin kisah berdua dan hanya kitamustahil berulang kali mencoba
selalu saja ada pertengkaran kecil
pertengkaran yang tak semestinya terjadi
pertengkaran yang selalu membuat kita menjadi jauh
lalu seminggu kemudian kita kembali dekat
aneh. sekuat itu rasa kita kah?
tanpa perduli rasa sakitnya
tanpa memikirkan setiap masalah yang ada
kita memang tak mungkin bersatu
tapi rasa kita semakin kuat
rasa takut kehilangan makin menjadi-jadi
lalu kembali lagi ke sang pencipta
kita hanya bisa berdoa
mengirimkan rindu dalam doatuhan satukan lah aku dengannya
doaku setiap sujudku
semoga suatu hari nanti
aku dipersatukan nya.elly syafitri
jakarta, 8 july 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Poetrytentang rasaku yang tak pernah terbalaskan selalu diabaikan namun aku tetap berjuang. kadang kala aku harus merelakan yang bukan kehendak.