Khayalan semata

10 4 0
                                    

Aku pernah menyukainya
Aku pernah berharap
Berharap yang tidak mungkin terjadi
Wanita seperti ku tidak mungkin bisa mendapatkan apa yang ku inginkan
Mustahil sekali rasanya. Lihatlah perbedaan ku dengan nya sangatlah jauh. Bagaikan dia adalah raja ,sedangkan aku hanyalah seorang pembantu. Menyedihkan.

Aku tertawa hambar penuh kesedihan. Khayalan aku terlalu tinggi, mimpi ku terlalu sempurna untuk diwujudkan. Raja tidak mungkin menginginkan seorang kekasih pembantu seperti ku. Aku hanyalah kuman yang menempel ditubuhnya. Bayangkan saja jika kuman ini menempel di tubuh sang raja. Mungkin dia akan sakit—oh atau bahkan dia akan meninggal. Tidak mungkin,ini tidak boleh terjadi. Rajaku harus sehat selalu bagaimanapun caranya.

Aku menangis sangat keras seperti gemuruh petir saat hujan mulai turun ke bumi. Aku akan menjauhkan raja,aku tidak akan mendekatinya. Aku akan mencoba mengikhlaskannya—lebih baik raja bersama dengan ratu cantik seperti dia. Meski sakit namun harus ku terima.

Malam itu ada sebuah pentas perkumpulan para raja dan ratu.  Tentu saja pesta ini hanya untuk kalangan atas. Aku?mana mungkin di undang untuk ke acara itu. Lalu malam itu aku memikirkan bagaimana caranya untuk masuk mengikuti pesta itu dan berdansa dengan seorang raja yang ku cintai. Hanya sekali saja. Aku bertekad keras.

Aku bermimpi ada seorang peri tampan mendatangi ku lalu berkata “hai perkenalkan aku peri dari langit.
lantas aku menjawabnya dengan ragu. Peri kali ini berbeda dengan film cinderella. dia tampan sekali. Aku melongo tak percaya peri setampan ini menemui ku?

Lantas aku bertanya " ada apa gerangan menemuiku?"
Peri itu menjawab "aku hanya ingin mewujudkan permintaanmu".
benarkah? Jawabku senang

Dan pada akhirnya peri itu mewujudkan permintaanku. mustahil bukan?
percaya atau tidak
peri itu sungguh mewujudkannya
hatiku berbunga-bunga
senang tak terkira
sangat sangat bahagia

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang