#02

48 20 4
                                    

                                    
Selamat membaca cerita
MIRACOLO
                           

Setelah melewati proses pembekalan yang membahas tentang pengetahuan umum seputar etika di lingkungan kantor seminggu yang lalu.

Kini di sinilah kami di lapangan SMK Cendrawasi yang kini di penuhi oleh lautan siswa kelas sebelas bebaris sesuai jurusan.

Aku bersama rissa ikut berbasis di jurusan administrasi perkantoran. Sedangkan, Dennis berbaris di jurusan multimedia serta regan yang berbaris di jurusan akuntansi.

Tak ada alasan khusus kenapa aku memilih jurusan ini. Banyak dari teman ku yang menyayang kan mengapa aku tidak masuk multimedia atau broadcasting saja karna aku pandai dalam hal mengedit.

Aku tak perduli fotografi dan mengedit itu hanya sebatas hobi ku. Jadi mengapa aku harus mendalami nya padahal itu bukan tujuan hidup ku.

Setelah amanat panjang lebar yang di sampaikan kepala sekolah kami pun di bubar kan. Kali ini aku berpisah dengan Dennis karna faktor jurusan serta kelas kami yang memang berbeda.

Sesampainya di kantor tempat kami melaksanakan praktek kerja industri.
Aku, rissa, dio dan virgo melangkah masuk menuju meja resepsionis setelah nya kami diantar masuk keruangan bu endah yang merupakan pembimbing kantor ini.

Setelah pembagian ruang kini di sinilah aku ruang umum dan kepegawaian alasan mengapa aku di tempat kan di sini begitu kelise. Kamu kan ketua jadi biar lebih mudah kalau ada apa-apa begitu katanya.

Aku tak sendiri disini. Bersama seorang laki-laki dengan tubuh tak terlalu tinggi. Farros namanya. Dia kini sedang menjelaskan tugas apa saja yang harus aku kerjakan.

Surat pertama akhirnya selesai ku kerjakan setelah mendengar kan instruksi dari bu endah tungkai ku ini segera ku arah kan menuju ruangan yang bu endah bilang tadi.

"assalamualaikum" ucap ku setelah mengetuk pintu coklat itu.

"waa'laikumsalam masuk" sahut suara dari dalam.

Sosok pemuda dengan kacamata yang bertengkar di hidung mancung itu tersenyum ramah ke arah ku. Oh jadi ini cover boy versi bu endah.

"Permisi kak, ini saya mau anter surat" ucap ku sopan sambil meletakkan surat itu di meja.

"thank you ya de" ucap pemuda yang kalau tidak salah bernama Aulia itu.

Aku mengangguk "iya sama-sama kak, permisi"

Setelah menutup pintu coklat itu, aku di kejutkan dengan sosok virgo yang menatap ku dengan tatapan penuh selidik.

"Hayo abis ngapain di dalem" ucap virgo yang kini menaik turun kan alisnya.

"apaan si lo" sahut ku sewot.

"gue tau ya ci di dalem ada kakak kakak ganteng" tanya virgo penuh selidik.

"ko gue aga gimana gitu ya denger lu bilang ganteng" ucap ku dengan tatapan balik menyelidik.

MIRACOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang