#01

86 29 10
                                    

Minggu, 19 April 2020

Now play mulmed | fiersa besari -  Rumah

Engkau adalah rumah tempat paling indah

                                 
Selamat membaca cerita
MIRACOLO
                       

MIRACOLO |#01

❄️

  Segala persiapan menuju lomba pramuka tingkat penggalang atau SD/Mi sekecamatan ini cukup menguras waktu ku terbukti dengan jam berwarna navy yang menempel di pergelangan tangan kiri ku ini menunjuk pukul tujuh malam.

Kata tanggung kini menjadi motivasi utama diriku untuk tidak menyudahi kegiatan yang tengah aku lakukan ini.

"Ci udah belom" teriak cowok bersurai legam.

Aku mengangguk "iya udah nih"

Aku tak habis pikir bagaimana ia bisa berteriak sekencang itu padahal jarak kami amat dekat hanya saling membelakangi saja. Apa dia pikir aku ini tuli apa?!

Aku mengecek semua perlengkapan lomba setelah di rasa tak ada yang kurang, dengan segera ku bereskan barang barang ke dalam ransel gendong berwarna biru milik ku.

Dennis kini sudah bersiap dengan motor besar miliknya "ayo ci buruan"

Dengan segera ku gendong ransel biru favorit ku itu lalu naik ke kuda besi milik Dennis.

"lo udah ngabarin mamanya anak-anak kan is?" tanya ku memastikan.

Dennis mengangguk "udah, kumpul jam setengah tujuh kan" jawabnya dengan nada bertanya di akhir kalimat nya.

"iya"

Dennis hanya mengangguk sebagai pertanda mengerti. Motor hitamnya kini melaju meninggal kan pekarangan SD Nusantara membelah jalan raya yang terlihat ramai di malam sabtu ini.

"makasih ya is" ucap ku setelah turun dari motor.

Cowok itu hanya mengangguk di balik helm full facenya, matanya kini menutup  pertanda bahwa cowok itu tengah tersenyum.

"masuk sana" ucap nya.

Aku menggeleng "gue tunggu lo pulang aja"

"masuk ci" ucap cowok di depan ku itu lagi. Helm nya kini sudah di lepas mungkin karna pengap?

"Ga lo duluan lagi juga rumah lo kan masih jauh"

Dennis kini menaikkan alisnya "ck, rumah gue cuman beda blok ya gausah lebay deh"

"tetep aja jauh" ucap ku tak mau mengalah.

"lo amnesia kalo gue bawa motor"

"ya engga lah"

"yaudah masuk makanya" ucap cowok itu lagi.

"gue mau liat lo pulang is" sahut ku merengek.

MIRACOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang