#07

39 12 1
                                    


Selamat membaca cerita
MIRACOLO
                                 

MIRACOLO ㅡ #07

❄️


"Berangkat sama siapa kesini?"tanya seorang cowok dengan balutan kemeja kotak yang kini nyaris menutupi kaos putih nya.

"Bukan urusan lho" sahut gadis itu ketus.

Helaan nafas lolos begitu saja, tatapannya masih tak teralih sedikit pun dari wajah manis sang gadis yang kini terlihat begitu cantik karna polesan make up tipisnya.

"kenapa nggak mau bareng gue tadi?"

"Pengen aja"

"Pengen?" tanya cowok itu mengulang kalimat si gadis.

"Udah lah ini ga penting"

"Ini penting bagi gue" sahut cowok berkemeja kotak itu cepat.

Gadis itu menaikkan alisnya"Oh ya?"

"Ya"

"Berhenti untuk pura-pura perduli sama gue" tatapan matanya kini menajam, "Gue muak".

"Gue nggak pernah pura-pura"

"Oh c'mon Dennis, gue tau semuanya"

Ya, cowok itu Dennis kerutan kini nampak menghiasi dahinya yang ter-ekspos karena rambutnya yang di tata ke atas, hair up atau apalah itu namanya.

"Apa?" tanya Dennis.

"Elo begini cuma karna omongan mama kan yang minta tolong buat jagain gue" sahut gadis itu datar,"Gue sadar kok selama ini udah banyak nyusahin, elo pasti merasa terbebani banget kan?"

"Ngaco" sahut Dennis singkat,"kita bahas ini nanti sekarang kita ke regan dulu" sambungnya.

Memang saat ini mereka tengah berada di rumah regan, tepatnya untuk menghadiri acara ulang tahun ke delapan belas cowok itu.

"Memang nya apa yang perlu di bahas?" tanya gadis itu datar.

Dennis tak memperdulikan omongan gadis di samping nya ia tau kalau di ladenin sikap gadis itu akan semakin ngaco.

Tanpa pikir panjang tangan Dennis kini sudah memegang tangan gadis itu hingga mau tak mau gadis itu harus mengikuti nya.

"Woy nis!" panggil regan ketika matanya menangkap sosok Dennis dengan seorang gadis di sampingnya. Ya, dia Alycia.

"Nasnis...Nasnis emang gue nisa apa" sahut Dennis kesal.

Regan mengabaikan, pandangannya kini jatuh pada sosok Alycia yang kini tepat di depannya"Damn it, your so fuck in beautiful"

Dennis berdecak "nggak usah ngadi-ngadi"

"Mata lo siwer dimana letak gue ngadi-ngadi nya" sahut regan tak terima.

MIRACOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang