𝑴𝒚 𝑴𝒐𝒎𝒎𝒚𝑺𝒊𝒕𝒕𝒆𝒓 [END][VERSI BUKU]

•Up 12•

Disclaimer : Masashi Kishimoto

My MommySitter

Sasunaru

By : kadeknova

~HAPPY READING~

Setelah kejadian Naruto mengamuk kemarin, Dihari - hari berikutnya mulai membaik.

Keluarga Uchiha tak kenal kata lelah untuk mengembalikan ingatan Naruto mengenai mereka semua.

Walaupun dokter berkata bahwa Hilang Ingatan sementara ini tidak berbahaya, tapi bagi Uchiha Family berita itu sungguh berbahaya.

Ingatan Naruto pun perlahan-lahan mulai kembali dan membaik. Bahkan sekarang Naruto tengah menyuapi makanan ke pada empat anak asuhnya, melupakan keadaannya yang seharusnya lebih diperhatikan.

"Kaachan... Apa Kaachan sudah mengingat kita semua?" Kekhawatiran Sai masih tercetak jelas di paras yang sering tersenyum itu.

Naruto yang mendengar itu segera mengusap Surai hitam sai dengan lembut, senyuman mengembang di wajahnya.

"Haah... Maafkan aku yang membuat kalian khawatir, bahkan aku sudah merepotkan kalian semua" Naruto tak tau harus berkata apa lagi, padahal ia hanya seorang Pengasuh tapi diberlakukan seperti layaknya keluarga.

"Kau tidak membuat kami kerepotan nak" Fugaku menyela pembicaraan mereka selagi meminum kopi hangatnya yang dibuatkan Mikoto.

"Kau sudah menyelamatkan Menma dari mobil kurang ajar itu Naru, Sekarang kami lah yang berhutang budi dan jiwa kepadamu Naru" Mikoto berkata lembut, kedua tangannya asik menata bunga matahari di vas bunga.

"Ah bu-bukan apa apa Mikoto san, tubuhku bergerak sendiri ketika menma dalam bahaya" Naruto sungguh tak enak dengan perlakuan mereka. Bukannya apa, hanya saja ia merasa tak pantas mendapatkan ini.

Menma yang mendengar itu segera memeluk Naruto sayang, tanpa memberikan rasa sakit kepada Naruto.

Menma menyembunyikan wajahnya di leher Naruto, ia menghirup aroma jeruk di sana. Ciri khas Naruto.

"Menma sayang kaachan" bisik menma pelan tepat di telinga kiri Naruto

Naruto yang mendengar kata kata dari menma membuat hatinya menghangat. Sudah lama ia tak disayang seperti ini, perlahan air matanya turun.

Obito, shisui, sai yang melihat air mata Naruto segera memeluk Naruto. Mereka sangat sayang dengan pemuda pirang ini, walau dikatakan ia hanya seorang pengasuh tapi Dimata keluarga uchiha ia adalah Matahari yang memberikan sinar hangatnya kepada semua orang.

Sasuke yang melihat itu dari luar hanya bisa tersenyum puas. Hatinya menghangat ketika melihat kedekatan anak anaknya dengan Naruto.

Ditangannya terdapat sebuket bunga Matahari yang indah. Warna bunga itu mengingatkan nya dengan surai pirang milik Naruto.

Sasuke akhirnya masuk kedalam ruangan, tanpa mempedulikan yang lain Sasuke langsung mengecup pelan dahi Naruto dengan lembut.

Naruto yang mendapatkan ciuman secara mendadak itu hanya bisa melongo tak paham. Anak anaknya yang melihat ayahnya mengambil start duluan langsung mencium wajah Naruto dengan gemas.

Fugaku dan Mikoto yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Impian mereka untuk melihat senyuman diwajah anak dan cucu cucunya terwujud.

•••