What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅

Chapter 15

Yeoja itu berjalan melewati koridor sekolah. Beberapa kali tersenyum menyapa siswa lain yang bersimpangan dengannya. Hari ini hari bahagianya karena esok adalah hari ulang tahun Hanbin...kekasihnya yang tak terasa sudah hampir satu bulan mereka bersama.

Tentunya ia bersiap sejak lama untuk memberikan kejutan. Terlebih tiga hari terakhir Hanbin selalu membuat harinya bersinar.

" Kim Tofu!"

Panggilan menyebalkan itu membuatnya menoleh dan menemukan Yeri tengah berjalan menghampirinya.

" Ada apa Yeri?"

Yeri menyeringai akan sikap datar Dahyun.

" Hey...jangan bertingkah sinis begitu Tofu...aku cuma mau memberimu ini"

Alis Dahyun mengernyit lalu menerima sebuah amplop berwarna putih, dengan namanya tertera di depannya dari Yeri.

" Apa ini?"

" Entahlah. Kau bisa buka sendiri. Seseorang menitipkan ini kepadaku.."

" Untukku? Dari siapa?"

Yeri menggeleng pelan.

" Aku tidak tahu, sepertinya seseorang meletakkan di dalam loker ku tadi pagi. Melihat ada nama namamu di sana , aku kira dia salah kirim"

" Ahh baiklah. Gomawo Yeri"

Yeri tersenyum tipis dan meninggalkan Dahyun yang masih mengamati amplop itu.

" Dahyun-ah!"

Ia kembali menoleh ke arah sebaliknya dan menemukan Hanbin tengah tersenyum kepadanya. Niat awalnya untuk membuka amplop itu pun batal karena Hanbin sudah menggenggam erat tangannya.

" Apa yang barusan kau bicarakan dengan Yeri?"

" Emm bukan apa - apa kok"

" Dia mengganggumu kah?"

" Anieyo..oppa"

" Katakan padaku jika dia berani menyakitimu hm"

Dahyun hanya tersenyum menanggapinya. Mereka pun berjalan beriringan dengan senangnya, hingga tak menyadari kehadiran orang ketiga yang sedang menatap mereka dengan rasa  benci.

" Oppa...boleh aku minta es krim? Aku rasa aku ngidam"

Hanbin terkekeh sambil mengacak rambut Dahyun yang kini dikuncir satu.

" Jangan bercanda. Aku bahkan belum sempat mengisi benih di dalam perutmu. Dan....em...."

Dahyun tercekat saat tiba - tiba menangkup wajahnya.

" Aku akan siap kapanpun jika kau memintanya"

Ia tersenyum jahil. Dan setelahnya Hanbin berlari menghindari pukulan - demi pukulan yang  menghantam punggungnya.

" Dasar oppa mesum!"

-----------------

Menuju jalan pulang. Di atas trotoar yang di tumbuhi pepohonan  rindang disampingnya. Dahyun memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya. Menghirup aroma wangi rambut Hanbin yang sedang menggendongnya di punggung.

" Oppa?"

" Hmm?"

" Kau mau hadiah apa untuk ulang tahunmu besok?"

Hanbin diam sejenak dan nampak berpikir. Ia sendiri pun tidak tahu. Karena baginya kehidupannya saat ini sudah membuatnya bahagia. Terlebih dengan adanya Dahyun di sisihnya. Melengkapi setiap langkah hidupnya.