Chapter 19

134 24 10
                                    

Sore hari menjelang senja. Mereka kini saling terdiam di dalam ruangan itu. Berkali  - kali Hanbin memukul tembok ruang santai pribadi milik Jinhwan, hingga punggung tangannya sedikit terluka. (Beruntung tembok itu kuat jadi tidak sampai roboh) 😋

Setelah semua yang Tzuyu tuturkan kepada mereka. Tentu saja seperti petir yang menyambar di siang bolong.

Semuanya hanyut dalam pemikiran mereka sendiri. Berkali - kali Jinhwan, June, Chanwoo dan Donghyuk menahan Bobby dan Hanbin yang nekat akan menyerbu tempat di mana Kai berada. Sedangkan Song menenangkan Tzuyu yang menangis sesengukan.

Merasa begitu shock, bahkan Bobby yang notabene nya paling kuat di antara mereka pun kini hanya bisa terhuyung lemas mendengar bahwa kekasihnya telah diculik.

Melihat reaksi Hanbin dan Bobby yang begitu kacau membuat Tzuyu semakin merasa bersalah. Ia begitu bodoh tak sanggup melindungi Dahyun dan Nayeon

" Sudah Tzuyu...jangan menangis terus...aku yakin Dahyun dan Nayeon akan baik - baik saja"

Tzuyu menoleh kepada Song yang terus menenangkannya. Airmatanya semakin deras karena rasa bersalahnya semakin menggelap.

Ia lalu berjalan pelan mendekat kepada Hanbin yang duduk merunduk di sofa dengan kedua tangan yang terkepal keras. Tzuyu menekuk lutut di depannya. Tak peduli dengan luka yang terbekas di sana. Rasa perih melihat seniornya yang kacauh jauh lebih tajam dibanding luka kecilnya.

Tangannya terangkat mengusap punggung tangan Hanbin yang sedikit membiru.

" M-mianhae...sunbae..aku....a-aku tidak bisa melindungi Dahyun. J-jika saja...aku tidak mengajak pergi Dahyun m-mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini"

Tzuyu menggenggam kedua tangan Hanbin. Sehingga ia kini menoleh kepada Tzuyu.

" A-aku menyesal...kumohon m-maafkan aku.."

Hanbin merasakan dadanya semakin terasa sesak. Ia lalu menghela nafas sejenak. Melihat Tzuyu yang begitu ketakutan membuatnya merasa bersalah.

" Gwenchana..."

Ia tersenyum tipis.

" Berkatmu juga aku bisa tahu dengan pasti siapa dalang di balik semua ini"


Hanbin lalu melepaskan pegangan Tzuyu pada tangannya. Ia berdiri dan mengambil ranselnya.

" Kau mau kemana?"

Ucap Jinhwan saat melihat Hanbin sudah berada di ambang pintu. Namun Hanbin hanya terdiam. Jika ia berkata sejujurnya pasti sahabat - sahabatnya ini akan kembali menahannya.

" Jangan bilang kau akan melabrak Kai sekarang?" Sambungnya.

" Kumohon jangan gegabah, Mbin!"


Song kini bangkit menghalangi pintu keluar.

" Kita harus hadapi ini bersama. Aku yakin dia menaruh banyak jebakan di sana!" sambungnya.

Hanbin menepuk kedua bahu Song.

" Hyung....ini adalah permasalahanku. Dan karenaku kalian jadi kena imbasnya juga. Kumohon biarkan aku pergi...aku tak ingin kejadian itu terulang untuk kedua kalinya!"

" Tidak semudah itu kau meminta kami untuk tidak ikut campur hyung!" June kini berjalan mendekatinya.

" Aku tahu ini terdengar menjijikan...tapi....aku, kami menyayangimu..dan sampai kapanpun tak akan kubiarkan kau menghadapi si kepala obor itu sendirian!"

What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang