Chapter 16

142 25 2
                                    


Happy Reading!
- Jojo -
.
.
--------🌹🌹🌹-------


Namja itu hanya bisa menundukkan kepalanya di samping ranjang tidur dengan seorang yeoja yang tengah berbaring di atasnya. Ia sudah sadar dari pingsannya namun memilih berpaling saat menemukan namja penyebabnya patah hati berada di sampingnya.

Menolak berbicara sepatah katapun. Dan menolak ketika namja itu mencoba menggenggam tangannya.

Sedangkan sang namja hanya bisa menatapnya sendu. Sejujurnya ia tidak tahu apa - apa. Kenapa kekasihnya tiba - tiba mendiamkannya seperti ini.

Hanya hening. Sudah satu jam lebih mereka saling berdiam. Tak ada yang memulai percakapan. Hingga suara pintu membuat mereka menoleh bersama..ke arahnya

' Tok tok tok'

" Dahyun-ah..."

Lelaki berusia 40 tahun itu memasuki kamar anaknya. Meletakkan beberapa obat dan camilan di atas meja nakas.

Ia lalu tersenyum kepada kekasih anaknya.

" Hanbin-ah...aku minta tolong kepadamu nak"

" Ne ahjussi?"

Tangannya terangkat mengacak pelan surai anaknya yang masih saja cemberut itu.

" Aku harus pergi bekerja. Tolong jaga putriku ini ya! Mungkin sekitar tiga hari lagi baru akan kembali..."

Hanbin lalu mendongak dan tersenyum. Mengangguk mantap menyanggupi permintaan dari pria itu.

" Tentu saja ahjussi saya-"

" Tidak usah! Aku bisa jaga diriku sendiri! Ayah cepat pergilah. Sekalian saja ajak orang ini bersamamu!"

Ucapan Dahyun yang ketus membuat Hanbin dan Mr. Kim melongo tentu saja. Ya pria itu tahu jika putrinya ini sedang pada siklus bulanannya, tapi tidak biasanya ia segalak ini.

Dan setelahnya ia hanya menghela nafas. Melirik pada Hanbin dan Dahyun secara bergantian.

" Aku rasa kalian sedang ada masalah...jadi"

Pria itu beranjak. Lengan kekarnya menepuk sebelah pundak Hanbin dengan pelan.

" Selesaikanlah nak! Aku tak mau setiap hari putriku jadi badmood begini....Oh ya Jangan lupa makan dan minum obatmu Dahyun-ah! aku pergi dulu!

Dan setelahnya pria itu menghilang di balik pintu. Meninggalkan dua anak manusia yang kembali terdiam itu.

Sejujurnya Hanbin jenuh dengan suasana seperti ini. Ia tidak tahu apa kesalahannya sehingga Dahyun mendiamkannya. Meski sudah berpuluh - puluh kali ia membujuk gadis itu. Tetap saja nihil.

Tidak menyerah Hanbin pun kembali memulai bersuara.

" Dahyun-ah....bagaimana kabarmu?"

Dahyun tidak bergeming. Terus saja memandang jendela kamarnya yang terbuka itu.

" Hey....Dahyun-ah...kenapa kau jadi pendiam sekali?"

Dahyun masih diam...

" Aku rindu kekasihku yang cerewet itu..."

Senyum tipis perlahan muncul di bibirnya. Namun buru - buru ia kembali mengubah ekspresinya.

" Katakanlah....kau mau apa? Jika memang aku salah...katakan apa salahku..."

Perutnya mendadak merasa geli. Suara Hanbin yang dibuat sok imut itu membuat tawannya mengganjal di tenggorokkan.

" Dahyun-ah....hey..Kim Dahyun..."

What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang