Aku adalah Kim Dahyun. Gadis cupu nan beruntung yang bertemu dengan masa depanku di sekolah baru. Dia adalah pria yang misterius. Masa lalunya begitu kelam. Namun dia mampu memberikan warna yang indah di dalam hidupku. Kim Hanbin, aku cinta padamu.
...
" Yeoja itu berkulit putih pucat boss, memakai kacakata besar dan tingginya sekitar 1,59 m"
' Kalian berhasil mendapatkan fotonya?' jawab orang di seberang sana.
" Belum boss. Sepertinya B.I menyadari tindakan kami sebelum sempat mengambil foto"
' Lakukan tugas kalian semestinya. Kita harus segera menuruti perintah Tuan K! Jadi tolong dipercepat! Ambil yeoja itu secara paksa!!! Ingat apa yang akan menanti kalian jika sampai gagal'
" Baik Boss"
' Pip'
Panggilan itu terputus. Hanya umpatan yang berikutnya keluar dari bibirnya.
" Bagaimana?"
" Kita harus bergegas sebelum mereka pergi"
" Kajja!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana sudah semakin malam...Taman itu sudah sepi ditinggalkan para pengunjung yang telah beranjak kembali ke rumah mereka.
Dan di sana... kesabaran Hanbin harus kembali diuji....
Hanbin mengangkat Dahyun yang tertidur dalam gendongan punggungnya. Ia hanya bisa menghela nafas saat kembali mendapati yeoja itu tertidur dengan pulasnya.
"Ck! Beberapa kali dibangunkan pun akan susah! Dia sudah seperti manusia yang habis baterai"
Kekehan kecil keluar dari bibirnya. Hanbin pun kembali melangkah menuju tempatnya memarkirkan mobil. Namun langkahnya terhenti saat sekitar 4 orang menghadang di depannya.
" Jwosong hamnida ahjussi. Tapi anda menghalangi jalan kami"
Ucap Hanbin dengan sopan. Ia belum sadar dengan situasi yang menantinya.
" Apakah yeoja yang berada dalam gendonganmu itu Kim Dahyun?"
Tanya salah satu yang berbadan paling besar. Hanbin menyeringai. Sudah ia duga jika saat seperti ini akan datang. Ia pun menurunkan Dahyun dari gendongannya dan menyandarkannya pada sebuah pohon di dekatnya.
Hanbin tersenyum lembut lalu mengacak pelan surai Dahyun yang telah terlelap.
" Diam di sini Dahyun-ah, ada orang yang mau bermain - main sebentar denganku"
Kecupan singkat ia berikan pada kening Dahyun. Yeoja itu tersenyum dalam tidurnya dan semakin erat memeluk jumper Hanbinyang ia kenakan. Aroma Hanbin yang maskulin dan segar membuatnya merasa nyaman.
Hanbin pun bangkit berdiri. Ia menatap tajam ke empat namja berbadan gagah di hadapannya.
