Chapter 12

181 26 9
                                    

Sudah tiga hari berlalu semenjak peristiwa mengacaukan itu terjadi. Semua sudah berjalan seperti biasa. Hanya beberapa hal yang berbeda, seperti kini Dahyun yang lebih aktif untuk menghibur Hanbin karena sering melamun.

Ia sudah tidak perduli dengan tatapan mematikan dari Yeri, karena sudah ada Chaeyoung dan Tzuyu di sampingnya. Terkadang ada Chanwoo yang bahkan beberapa kali membuat Yeri dan gengnya menjadi ciut. Siapa juga yang berani cari masalah dengannya? bisa - bisa benjol karena dipukul tongkat baseball.

Jadilah kini. Dahyun juga sudah jarang dibully setelah kabar hubungan mereka tersebar seantero sekolah. Yah meski beberapa pasti menahan rasa bencinya kepada Dahyun. Mengingat seputasi Hanbin di sekolah. Berpuluh - puluh fangirlnya pasti tak henti - hentinya melantunkan doa agar mereka berpisah. Tapi jika Tuhan berkata lain, doa mereka mungkin hanya lewat saja kan?

Siang hari, setelah jam pelajaran...

Dahyun kini tengah berada di kelasnya. Mencatat beberapa mata pelajaran hari ini. Jujur ia begitu merasa lelah, bahkan tadi sampai tertidur. Jadilah kini...ia harus lembur sendirian.

Helaan nafas keluar dari bibirnya setelah catatanya selesai. Ia mengamati sekitarnya dan ternyata sepi. Hanya dia sendirian di kelas. Terfikir kemudian untuk menyusul Tzuyu dan Chaeyoung di kantin, tapi takut jika di jalan ia dihadang para fangirl Hanbin yang masih membencinya. Dahyun yang sendiri adalah seperti daging empuk untuk para macan.

'Kruyuuukk'

Ia mengernyit karena perutnya yang berbunyi. Kendati hari ini dia lupa membawa bekalnya.

" Aisshh...aku lapar.."

Nekat saja. Akhirnya Dahyun keluar dari kelas. Benar saja tatapan mematikan dari para tetangga kelas seakan menusuk tubuh rapuhnya. Tanpa basa - basi Dahyun mempercepat langkahnya, mencoba untuk tak meperdulikan mereka. Hingga dapat ia rasakan seseorang menarik lengannya dari belakang. Membuat tubuhnya kini menabrak dada orang itu.

Dahyun memejamkan matanya erat. Takut jika orang itu akan jahat padanya.

" Mau kemana Nyonya Gagap?"

Ia pun membuka matanya dan mendongak. Suara parau yang familiar itu membuatnya merasa tenang.

" H-hanbin oppa?" Gumamnya saat mendapati Hanbin tengah menatapnya.

" Aku baru saja mau ke kelasmu"

" Jinjja?"

Hanbin mengangguk dan lantas menarik Dahyun untuk mengikutinya.

" Kau mau kemana?" tanyanya lagi.

" Kantin. Aku lapar"

" Berani sekali keluar sendiri? Tidak takut jika dihadang seniormu nanti?" Guraunya membuat Dahyun memanyunkan bibirnya.

" Mau bagaimana lagi? Tidak mungkin juga bibi kantin bisa delivery ke kelas kan?"

Pipi Hanbin lantas menggembung menahan tawanya. Dahyun pandai bercanda juga ternyata. Kan jadi makin sayang si Hanbin. Unch! 😙

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa saat berjalan akhirnya sampailah mereka di kantin. Tentu saja langsung mendapat tatapan dari para penghuni di sana. Persetan Hanbin makin mendekatkan Dahyun di sisihnya. Sedangkan Dahyun? Ia semakin menundukkan wajahnya.

What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang