Chapter 7

194 27 0
                                    

Yeoja itu berlari memasuki kamarnya yang berada di lantai paling atas. Sudah kesekian pertanyaan dari para pelayannya ia abaikan dan memilih mempercepat langkahnya. Yeri mengurung diri di dalam kamar. Hingga membuat sang ibu mulai merasa khawatir dan memutuskan untuk turun tangan.

' Tokk tok tokk'

" Yeri-ya... sayang.."

" Hiks hikss hikss..."

Ia masih terisak di dalam selimut tebalnya. Dan memilih untuk semakin meringkuk dibandingkan membukakan pintu untuk ibu tersayangnya.

" Yeri... apa yang terjadi, katakanlah!"

Nyonya Jeongwon, namanya. Wanita paruh baya itu semakin khawatir saat telingannya dapat dengan jelas menangkap suara anaknya yang terisak semakin keras.

' Tok took took'

Tak ada balasan. Ia tak menyerah sampai sini.

" Bibi Jung!"

Pelayan setianya berlari cepat mendengar namanya telah dipanggil. Wanita itu dapat melihat dengan jelas helaan nafas dari majikannya itu.

" Tolong ambilkan kunci cadangan untuk kamar Yeri"

" Baik nyonya"

Tak perlu menunggu lama. Sang pelayang sudah kembali dengan barang permintaan dari majikannya.

' Ceklekkk'

Suara kenop pintu yang dibuka dari luar.

" Yeri..."

Nyonya Jeongwon berlari memeluk anaknya yang tengah meringkuk di dalam selimut. Ia menangis sejadi - jadinya dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.

" Apa yang terjadi nak. Ceritalah kepada eomma...!" Pinta Nyonya Jeongwon.

Yeri masih menangis. Ia sangat enggan keluar dari selimutnya dan malah semakin erat memeluk bantal di bawahnya.

" Saya kira ini karena Hanbin, Bibi"

Nyonya Jeongwon menoleh cepat ke ambang pintu. Asal dari suara bariton milik seorang namja. Menampakan sosok tampan yang lengkap mengenakan seragam sekolah yang berbeda dengan kepunyaan Yeri, karena memang mereka berasal dari sekolah yang tak sama.

 Menampakan sosok tampan yang lengkap mengenakan seragam sekolah yang berbeda dengan kepunyaan Yeri, karena memang mereka berasal dari sekolah yang tak sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jongin a.k.a Kai.

" Kai?"

Namja itu tersenyum lalu berjalan mendekat menjabat tangan Nyonya Jeongwon.

" Sudah lama sekali kau tak main kesini! Bagaimana kabar ibumu?"

Kai tersenyum. Lalu mengangguk.

" Dia baik - baik saja. Hanya sedikit sibuk bi"

Nyonya Jeongwon balas tersenyum sembari mengusap puncak kepalanya dengan lembut. Ia menghela nafas sejenak.

" Apa maksudmu Yeri menangis karena Hanbin? Mereka bertengkar?"

What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang