What Is Love? ( KDH X KHB ) ❤ COMPLETE ✅

Chapter 4

Hanbin menjatuhkan tubuh Dahyun pada atas ranjang. Tentu saja bukan ranjang milik Dahyun, tapi milik Hanbin. Bagaimana tidak? Hanbin saja sama sekali tak tahu apapun soal latar belakangnya. Dan dengan terpaksa ia harus membawanya ke rumah.

Sudah kesekian kali Hanbin menghela nafas karena Dahyun sama sekali tak dapat dibangunkan. Sedangkan Hanbin sudah lelah sekali.

" Ck! Gadis ini.. tidurnya sudah seperti orang mati"

Ia membenarkan posisi tidur Dahyun. Menyandarkan kepala kecil itu pada bantal miliknya dan menyelimutkan sebuah selimut bergambar Mickey Mouse menutupi tubuh Dahyun.

Tangannya terangkat menyeka keringat yang bercucuran di keningnya. Ia terdiam menatapi wajah Dahyun yang tengah tertidur pulas. Begitu damai dan tenang.

Bibirnya terangkat membentuk sebuah senyum. Ia kemudian mendekat dan berjongkok di sisi ranjang. Pikirannya membawa dirinya mendekat. Matanya termanjakan oleh paras manis yeoja itu.

" Hmm... apa karena kekenyangan ya? aku jadi berhalusinasi bahwa mata sipitku tengah menatap seorang bidadari?"

Hanbin terkekeh karena ucapannya sendiri. Terdengar konyol dan bodoh. Ia pun bangkit berdiri untuk menemui dua temannya di lantai bawah.

Sementara itu....

Bobby membenarkan tali sepatunya yang terlepas. Berusaha sebisa mungkin menyibukan dirinya agar tak kembali bersinggungan dengan wajah Nayeon. Sedangkan yeoja itu? Jangan ditanya. Tanpa sadar bibirnya tersenyum memandangi gelagat Bobby yang menurutnya lucu.

" Tadi Sunbae memanggilku, ada apa?"

Bobby spontan mendongak dan tak sengaja matanya bertatapan dengan Nayeon. Semburat merah muncul pada wajah tampannya.

" Ah.. itu-"

" Dia masih tidur, tidak tahu mau aku apakan?"

Nayeon dan Bobby reflek berdiri dan menoleh pada Hanbin yang berjalan gontai menuruni tangga.

" Kenapa tak kau bangunkan saja?

Hanbin menggeleng pelan.

" Anieyo. Dia tertidur seperti orang mati"

" Sunbae sama sekali tak tahu apapun tentang anak baru itu?"

" Anieyo.. Ahh Nayeon-ah, Mian.. aku juga jadi ikut merepotkanmu"

Nayeon tersenyum dan menepuk bahu Hanbin.

" Anieyo sunbae... tak apa"

Bobby mendengus kesal melihat interaksi Nayeon dan Hanbin yang begitu manis. Kenapa sih di antara ke tujuh temanya hanya dia yang tak bisa dekat dengan Nayeon. Kenapa? wajah tampannya semakin tertekuk. Ia lalu berbalik meninggalkan Nayeon dengan Hanbin.

" Okeh..kalau begitu Aku pulang dulu!"

Hanbin tahu apa yang sedang sahabatnya itu rasakan. Terbesit ide jahil muncul cepat ke dalam otaknya.

" Bobby-ya!"

Namja itu menoleh malas.

" Hmm?"

" Kau tidak sekalian mengantar Nayeon?" Seringai muncul pada wajah tampannya.

" Wae? Bukan kau yang mau mengantarnya?"

" Ah anieyo Sunbae.. aku bisa pulang sendiri kok" Nayeon mencoba mengelak, tak mau merepotkan kedua seniornya.

" Nay, ini sudah malam...Sayangnya aku tak bisa mengantarmu, lagipula aku juga tak bisa meninggalkan Dahyun sendiri di rumahku"