MY HOT UNCLE | Part 1 - Being Treated Like A Child

31.1K 603 14
                                    

Your Vote & Comments really means a lot to me🦋

MY HOT UNCLE | Part 1 - Being Treated Like A Child

Playlist: Taylor Swift - Look What You Made Me Do

■■■

Russel Corporation—Los Angeles, California

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Russel Corporation—Los Angeles, California.

"Itu uang yang sangat banyak, Stella!" Andrew menatap Stella nyalang ketika mendapati rekening banknya yang dikuras oleh Stella. "Seingatku, kau punya semua yang kau butuhkan. Mengapa kau terus berbelanja barang-barang yang tidak berguna?!"

Bukannya Andrew pelit dan tidak punya uang. For God's Sake! Walk In Closet Stella sangat besar—terbagi atas lima ruangan.

"Aku butuh itu, Daddy!" Stella menggerutu, lalu menatap kukunya yang baru saja dipermak di salon. "Lagipula itu hanya tujuh puluh lima ribu dolar."

"Hanya tujuh puluh lima ribu dolar katamu! Are you out of your mind?! Itu uang yang sangat banyak!" Andrew mendidih. "Kemarikan kartu kreditmu. Kau tidak akan beli apapun sampai dua minggu depan!"

"Tapi, Dad...," Stella merengek, matanya sudah berkaca-kaca. Ini tidak boleh terjadi. Tidak ketika Elite Gala akan digelar. "Aku butuh dress untuk Elite Ball & Gala minggu depan. Heels. And Makeup!"

"Kau punya seluruh isi toko di walk in closet-mu. Kau bahkan punya lima walk in closet. Pakai saja yang ada."

"Tapi itu akan jelek, Dad. Please, kali ini saja. Aku janji tidak akan membeli banyak barang," Stella bermohon.

Andrew menggelengkan kepalanya. "Kau telah mengatakan itu terakhir kali. Ralat lima kali. Kau sudah dua puluh tiga tahun dan lulus kuliah, mengapa kau masih tidak bertanggung jawab?"

"Aku bertanggung jawab. Hanya saja aku tidak bisa mengontrol diriku ketika melihat sesuatu yang menarik. Itu seakan memanggilku untuk membelinya. Kau tau sangat sulit bagiku untuk menolak," Stella mengelak.

"Well, kau harus belajar untuk berkata tidak untuk barang-barang yang menarik. Belilah barang-barang yang kau butuhkan. Pembicaraan selesai, aku harus bekerja. Kau boleh pergi."

"But, Daddy—" Mata Stella sudah berkaca-kaca.

"Tidak ada bantahan, Stella. Keputusanku sudah bulat. Kau tidak tau mengelola uang, kartu kreditmu Daddy tahan," Andrew berkata tegas dengan jari telunjuknya yang mengarah ke pintu. "Sekarang, keluar dari kantorku, aku harus bekerja untuk mendapatkan tujuh puluh lima ribu dolar kembali."

My Hot UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang