Your vote & comments really means a lot to me🦋♡
■
"Terima kasih, Dominic. Aku tau anakku akan berada di tangan yang tepat bersamamu." Ujar Arianna.
Benarkah? Dominic bertanya kepada dirinya sendiri. Stella merupakan gadis yang sangat cantik. Bahkan saat pertama kali melihat Stella ia sudah memikirkan berbagai cara untuk membawa gadis itu ke atas kasurnya dan menerjangnya habis-habisan. Tetapi pikiran itu musnah ketika Stella mendekat ke arah Andrew dan menyapanya dengan sebutan 'Daddy'-yang artinya gadis itu adalah anak Andrew yang akan dititipkan padanya. Dominic menggeleng, mengusir pikiran liar yang terlintas di otaknya.
Stella adalah gadis blak-blakan, manja, dan keras kepala.
Bukan tipe Dominic. Sama sekali bukan tipenya. Kecuali tubuhnya yang sangat indah-menggiurkan pria manapun untuk mencicipinya.
■■
MY HOT UNCLE | Part 4 - One Hell Of A Year
Playlist : Zed, Grey - The Middle
■■■
"Aku tidak ingin tinggal seatap dengan Uncle Dominic. Bisakah setidaknya aku punya apartemen sendiri?" Stella menatap Andrew dengan tatapan memohon.
Ini memang kesempatan yang sangat bagus, tetapi Stella tidak ingin tinggal seatap dengan Dominic. Bukan karena dia tidak mempercayai Dominic, bukan. Stella tidak percaya pada dirinya sendiri bisa menolak pesona lelaki itu.
"Tidak, kau akan tetap tinggal bersama Dominic. Dia punya Mansion besar di New York. Lagipula kau tidak akan bertemu Dominic sepanjang hari. Tetapi setidaknya memasaklah untuknya." Ujar Andrew.
"Memasak?" Stella menatap Andrew tidak percaya. Arianna menghampiri Andrew yang sudah memakai setelan kerjanya, siap untuk berangkat ke kantor. Lelaki itu tanpa henti menatap jam tangan mahalnya sembari berdebat dengan Stella.
"Iya, memasak." ucap Andrew. "Dia sudah berbaik hati untuk mengizinkanmu tinggal di Mansionnya. Jadilah anak baik dan sopan, dan memasaklah untuknya sesekali. Tunjukkan kalau aku tidak membesarkan gadis nakal dan manja."
"Aku tidak bisa memasak! Lagipula yang ku lihat dia sangat kaya. Aku rasa dia punya cukup uang untuk mempekerjakan seorang koki."
"Dia lebih suka menyiapkan makanannya sendiri. Bantu dia. Ini adalah kesempatan bagimu, Stella. Jangan sia-siakan. Lagipula ini hanya satu tahun, setelah itu kau boleh tinggal dimanapun kau mau." jelas Arianna.
"Ugh!" Stella menggeram dan menjatuhkan diri ke kasur king sizenya. "Apakah aku perlu mengingatkan kalian kalau aku sudah dewasa dan bisa mengambil keputusanku sendiri?"
" Stella!" Andrew kehabisan stok kesabarannya. "Aku tau kau sudah dewasa, tapi kau juga anakku satu-satunya. Dan jika sesuatu yang buruk menimpamu, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri, seumur hidup. Kau tidak tau bagaimana New York, kau tidak pernah kesana. Jadi tolonglah, patuhi nasihatku untuk tinggal bersama Dominic. Kau akan belajar darinya dan itu akan bermanfaat untukmu di masa depan."
Stella menghembuskan nafasnya dalam. Andrew tidak sepenuhnya salah. Lagipula ini juga hanya satu tahun. Stella pasti bisa. Dia pasti bisa tinggal seatap dengan Dominic tanpa menaruh rasa pada lelaki itu. Mungkin saja lelaki itu sudah punya kekasih atau bahkan tunangan—mengingat umurnya yang sudah matang—, hal itu akan memudahkan Stella agar menjaga jarak dari lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Uncle
Romance[Mature Content] - Stella Claire Russell. Hidupnya nyaris sempurna-cantik, berbakat, dan bergelimang harta. Lulusan Bachelor of Arts in Fashion Design dan pewaris tunggal Russell Corporation. Stella bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan hanya de...