My Hot Uncle

MY HOT UNCLE | Part 14 - It's Over Now

Your vote & comments really means a lot to me🦋♡

■

"Ini tidak baik. Geez, aku tidak menyangka hal ini akan terjadi."

"Mengapa?" bisik Stella, hatinya tidak tenang.

Stella gugup dan bingung.

"Anastasya. Dia akan mendengar kabar ini."

Stella rasanya ingin menampar wajahnya sendiri.

Tentu saja, Anastasya.

"Berhenti berbicara tentangnya saat aku menjadi kekasih pura-puramu. Aku tidak ingin mendengar apapun... tentangnya, ketika kau bersamaku." ujar Stella dingin.

Mengucapkan nama wanita itu saja Stella tidak ingin. Entahlah, mendengar nama Anastasya membuatnya mendidih. Dia adalah kekasih Dominic-walaupun hanya di hadapan Sophie-tetapi Dominic tetap saja tidak bisa melupakan wanita Rusia itu. Stella penasaran, hubungan apa yang sebenarnya Dominic miliki dengan wanita itu?

"Apakah kau... cemburu?" tanya Dominic pelan.

Lelaki itu tiba-tiba merapatkan tubuh Stella pada tubuhnya. Nyaris memeluknya. Sampai-sampai Stella dapat merasakan betapa kekar tubuh Dominic yang menempel tepat pada tubuhnya.

"Bagaimana jika iya? Kau sangat posesif, jadi aku rasa itu akan membuat kita berdua imbang."

Dominic terkekeh ringan, "Ya, kau benar."

■■

MY HOT UNCLE | Part 14 - It's Over Now

Playlist : James Arthur - Say You Won't Let Go

■■■

"Hadirin sekalian," Seluruh pasang mata memfokuskan pandangannya pada Sophie. "Pertama-tama, terimakasih sudah hadir malam ini. Aku benar-benar mengapresiasi itu. Kedua, aku punya berita baik yang akan mengejutkan untuk kalian semua!"

Pandangan Sophie kemudian terfokus pada Dominic dan Stella. Senyuman lebar terukir di bibirnya. "Dominic Michael Wilson resmi memiliki kekasih! Perkenalkan, Stella Claire Russell."

Sontak semua orang di ruangan tersebut bertepuk tangan dengan sopan. Mereka saling berbisik satu sama lain.

"Percaya aku, besok nama kita akan memenuhi headlines majalah gosip." bisik Dominic pada Stella.

Stella kemudian terkekeh ringan, "Bukankah itu yang kau mau?"

"Tentu saja tidak. Berita ini akan sampai di telinga Anastasya."

Stella kemudian menarik nafas dalam, berusaha menetralkan emosinya. Lagi-lagi Anastasya. Apakah Dominic tidak tau sedari tadi Stella berusaha mengendalikan diri untuk tidak menampar lelaki itu disini. Stella kemudian menarik diri dari rangkulan Dominic.

"Aku ingin ke toilet." ujar Stella singkat dan segera berjalan menjauh dari kehadiran Dominic.

Stella butuh ruang.

Seharusnya Stella tidak terganggu dengan kehadiran Anastasya, tetapi hal itu menganggunya. Sangat. Bahkan membuat amarahnya ingin meledak begitu saja.