"Jadi begini, kami adalah sekelompok gadis-gadis yang menerima pekerjaan dari pengusaha kaya raya, mafia atau siapapun yang ingin mencuri apapun yang mereka anggap penting dari rival mereka" Hyoyeon melanjutkan penjelasannya "Aku Kim Hyoyeon, pemikir sekaligus pemberi strategi dikelompok ini" Hyoyeon tersenyum disela penjelasannya "Itu Choi Sooyoung, si jangkung dengan otak jenius dalam bidang kemampuan teknologi sangat luar biasa" Sooyoung melambaikan tangannya kepada Tiffany membuat gadis itu tersenyum "Lalu itu Lee Soonkyu, kami biasa memanggilnya Sunny, Dokter muda terbaik yang pernah kami miliki" Sunny tersenyum manis "Dia juga kekasih si jangshin itu" Hyoyeon tersenyum menunjuk Sooyoung dengan dagunya. Wajah Tiffany terlihat terkejut
"Mungkin aneh bagimu, namun kami juga tidak tahu mengapa ini semua bisa terjadi kepada kami, Yuri dan Jessica juga mengalaminya" Sooyoung tertawa sambil merangkul Sunny dengan mesra kemudian melirik Jessica yang bersandar dibahu Yuri dengan nyaman "Bukankah cinta itu misteri? Kita tak pernah tau kapan dia datang menghampiri. Kami sering sekali bertengkar, tapi itu yang membuat kami tidak bisa dipisahkan, iya kan Bunny?" Sooyoung mendekatkan wajahnya kepada Sunny, Sunny menutup wajah Sooyoung
"Jangan bertingkah tidak sopan didepan teman baru kita Soo, kau bisa menakutinya" semua tertawa mendengar celetukan Sunny
"Si jenius itu terkadang memang sedikit norak" Taeyeon menimpali membuat Tiffany terkikik
"Aku Kwon Yuri, spesialisasiku adalah misi didalam air dan tempat-tempat dingin dan tinggi, hal-hal yang menjadi kelemahan sipendek ini" Yuri menyenggol Taeyeon dengan lengannya
"Dia juga mempunyai kaki yang kuat" Taeyeon menyenggol kembali Yuri dengan lengannya
"Aku Jessica Jung, seperti yang dikatakan Sooyoung tadi aku adalah kekasih Yuri" Jessica tersenyum manis. Tiffany merasa tenang hanya dengan melihat senyuman gadis itu saja "Kemampuanku adalah pengemudi yang handal, aku dijuluki Ice Princess" lanjutnya membuat semua gadis tertawa
"Dia penenang diantara kami. Sikap tenangnya mampu membuat suasana menjadi terkendali, dan lagi aura Ice nya itu yang membuat kami tidak berani membantah perkataannya" Yuri merangkul Jessica
"Terutama bila kau ingin menjinakkan si Kkab Yul ini, adukan saja dia kepada Jessica" sambung Hyoyeon membuat semua kembali tertawa
"Lalu kau?" Tiffany menunjuk Taeyeon
"Aku?" Taeyeon menunjuk wajahnya "siapa aku guys?"
"Sipendek ini memang tidak suka memperkenalkan dirinya sendiri, dia selalu merasa aneh bila melakukannya" Hyoyeon tertawa "Dia Kim Taeyeon, sipendek yang sangat lincah. Kelincahan dan kekuatan tangannya tak usah diragukan lagi. Dan dia pimpinan kami di kelompok ini, keputusan hanya berhak dibuat olehnya atau aku" Tiffany mengangguk-angukkan kepalanya mendengar penjelasan Hyoyeon
"Bagaimana kalian bisa bertemu?" tanya Tiffany penasaran
"Aku, Yuri, Taeyeon dan Hyoyeon adalah teman dekat saat kami masih berada di Sekolah Tingkat Atas dulu, Sunny adalah seorang mahasiswa yang baru mendapatkan gelar dokternya tahun lalu dengan usia yang masih sangat muda, kami mengenalnya saat pamannya Lee Sooman meminta kami menyelesaikan sebuah misi yang sangat berbahaya. Saat itu dia mendatangi kami yang sedang menunggu kedatangan Tuan Lee dirumahnya" Sooyoung menjelaskan panjang lebar
"Tuan Lee banyak menceritakan tentang mereka kepadaku, dulu aku sangat mengagumi mereka" Sunny tersenyum
"Dan dia adalah fans paling beruntung didunia, karena telah kami rekrut menjadi bagian dari kami" Taeyeon tertawa, Sunny melemparnya dengan sebuah sumpit
"Jadi, pamanmu mengetahui kegiatanmu ini?"
"Aniyo... sama sekali tidak, dan tidak ada dari orang diluar kami yang mengetahui siapa kami sebenarnya, bahkan klien-klien kami tidak mengetahui identitas asli kami" Sunny tersenyum bangga, Tiffany begitu takjub mendengar cerita mereka
"Bagaimana dengan Jessica?"
"Yuri menyelamatkannya saat kami mendapat misi untuk mencuri pedang berharga yang disimpan oleh Appanya dirumah mereka, pada saat itu sedang terjadi pertemuan antara mafia-mafia besar Jepang dan Korea. Terjadi keributan dan Yuri menemukan Jessica berserta adiknya terperangkap didalam kamar mereka. Krystal terlalu muda untuk kami bawa mengikuti permainan kami, lagipula Jessica tidak menyetujui adiknya terjerumus kedalam kehidupan kami yang kelam ini" Hyoyeon tertawa diakhir ceritanya, Tiffany mengangguk-angguk sambil tersenyum
"Apa Hyoyeon satu-satunya yang tidak punya pacar?"
"Apa kau melupakan sipendek ini?" Sooyoung menunjuk Taeyeon, yang ditunjuk malah tersenyum dorky
"Mianhae, aku rasa Taeyeon sudah punya pacar jadi aku bertanya tentang Hyoyeon" celetukan Tiffany membuat semua tertawa kecuali Taeyeon
"Hyoyeon sudah mempunyai seorang pacar yang melakukan pekerjaan yang sama seperti kami juga di Jepang, satu-satunya yang harus dikasihani disini adalah si kecil ini, dia masih sendiri meskipun begitu banyak yang menginginkannya" Yuri menjelaskan sambil tertawa
"Jinjja?"
"Bagian mana yang tidak kau percaya? Dia yang tidak punya pacar atau dia yang dikejar-kejar banyak namja dan yeoja?" Sunny terkikik disela omongannya
"Aku rasa yang pertama" Tiffany tertawa, Yuri merangkul bahu Taeyeon membuat gadis itu mendorongnya menjauh
"Segeralah berpacaran, apalagi yang kau tunggu Tae?" Jessica menasihati
"Hoh c'mon guys, jangan dimulai lagi. Kalian tau aku tak pernah suka membahas ini" Taeyeon meneguk air putih digelas, para member mengerti dan tidak melanjutkan topik itu lagi, Tiffany hanya memperhatikan gerakan Taeyeon dengan seksama
"Baiklah guys, ini sudah sangat larut. Kita butuh istirahat karena besok ada misi yang harus kembali kita jalankan" Sunny mengingatkan
"Besok malam sebelum melancarkan misi kitakembali lagi kesini" Taeyeon memerintahkan membuat semuanya mengangguk.Semuanya membereskan barang mereka, Sooyoung dan Sunny tetap tinggal dimarkaskarena Sooyoung yang bertugas menjaga markas dan segala perangkat teknologididalamnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Seize The Day
Fanfiction"Aku tidak peduli siapapun kau, tapi tolong bawa aku pergi dari sini!" - Tiffany Author : Steps Warning!! : The genre is Girl X Girl.