Chapter 18

660 54 16
                                    



Satu tahun kemudian...




"TaePa..."


Seohyun kecil menyerahkan sebuah kertas kepada Taeyeon yang sedang sibuk dibalik komputernya, memeriksa data penjualan toko kuenya. Taeyeon menghentikan aktivitasnya dan menoleh kepada gadis mungil disampingnya, diambilnya kertas tersebut lalu digendongnya Seohyun untuk duduk diatas pangkuannya.


"Oemma?"


Jantung Taeyeon selalu berdebar saat siapapun mengingatkannya kepada gadisnya dulu yang kini telah pergi meninggalkan mereka semua.


"Oemma, Seohyun dan TaePa" gadis itu menunjuk satu persatu sesuai nama yang disebutkannya. Tampak dua wanita dewasa yang sedang memegang tangan gadis kecil yang berdiri diantara mereka berdua. Seohyun bersandar ditubuh Taeyeon, Taeyeon mengelus kepala gadis kecil itu


"Kau merindukannya?"



"Jeongmal bogoshippo"

Seohyun memiringkan tubuhnya, memeluk pinggang Taeyeon dengan tangan kirinya

"Kapan Oemma pulang? Mengapa dia pergi begitu lama? Mengapa tidak ada telepon untukku dari Oemma? "


"Oemma masih sangat sibuk sayang" Taeyeon mengadahkan kepalanya, setiap gadis ini bertanya tentang itu airmatanya selalu meminta untuk segera meluncur bebas membasahi pipinya.


Sebelum hal itu terjadi disore yang cerah ini dia mencegahnya. Hal ini yang selalu ingin dihindarinya, dan hal ini pula yang setiap hari menjadi topik pembicaraan yang diciptakan gadis kecilnya. Ditambah lagi dia sudah mulai mempertanyakan sosok Appanya.



"Aku tidak peduli jika tidak pernah ada Appa, TaePa sudah cukup untukku" Seohyun menggeliat didalam pelukan Taeyeon


"tapi aku benar-benar ingin bertemu Oemma sekarang"


"Sayang..." Taeyeon mengelus lembut kepala gadis itu


"TaePa... aku merindukan Oemma..." Taeyeon mendengar isakan kecil dari gadis dalam pelukannya. Dia menatap wajah Seohyun lekat. Gadis itu benar-benar mengingatkannya kepada Tiffany.


Setelah kejadian itu, Sooyoung merasa sangat bersalah karena dia tidak melakukan tugasnya dengan baik. Choi Siwon menjebak mereka dengan membobol email resmi milik Jung Yunho. Semenjak itu Girls Generation tidak menjalankan pekerjaan mereka sampai detik ini, mereka hanya bertemu diakhir minggu untuk sekedar bercerita mengenai kehidupan normal mereka.

Sooyoung menghilangkan dengan sempurna semua bukti keberadaan Girls Generation pada malam itu. Bukti tentang Siwon yang sering melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya menjadi senjata ampuh bagi mereka untuk mengancam Siwon agar tidak membocorkan identitas mereka kepolisi


Kriiiing...


Suara telepon dari atas meja kerja membuat Taeyeon tersadar dari lamunannya


"Yeoboseo?"


"Ada seseorang yang ingin menemuimu"


"Siapa?"


"a-aku tidak tau Unnie" suara Krystal terdengar gugup, Taeyeon mengerutkan keningnya


"Suruh dia masuk" Taeyeon menutup telephonenya sambil terus berpikir keras siapa tamu yang ingin menemuinya


"TaePa... aku lapar..." Seohyun mengeluarkan rengekan yang selalu membuat Taeyeon gemas


"Kau ingin makan apa sayang?" Taeyeon segera mengambil gagang telephone yang baru saja dia letakkan tadi


"Apa saja asal bukan fast food. Ingat, Oemma berpesan agar aku melarang TaePa untuk makan makanan cepat saji" Seohyun menghadapkan tubuhnya kepada Taeyeon lalu menunjuk wajah Taeyeon

"Kalau begitu kita hubungi Jessica Oemma agar membawakan makanan untuk kita, setuju?"

"Call!" Seohyun memeluk Taeyeon



Tok...tok...

Suara ketukan dipintu terdengar


"Silahkan masuk" Taeyeon dengan acuh meletakkan lagi gagang telephonenya dan berniat menghubungi Jessica melalui telepon genggamnya


"Kim Taeyeon-ssi?"



-TBC-


YO!

Cerita ini hanya tinggal 2 chapter lagi!!

I'm so excited to complete this story guys hehe



Feel free to leave your comment and vote ya, just want to know what you guys think, hope and expect about my work. Thank you! 😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seize The DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang